Pilgub Jabar, Emil Diimbau Dekati DPP Partai

LANGKAH Ridwan Kamil (Emil) yang akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendapat dukungan di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 dinilai tepat. Pasalnya, penentuan calon gubernur/wakil gubernur merupakan wewenang unsur partai di tingkat pusat.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Iwan R Sulanjana menilai, langkah Emil yang membangun komunikasi dengan pimpinannya itu sudah tepat. Wali Kota Bandung itu harus menjalin komunikasi dengan tingkat pusat jika ingin meraih dukungan di ajang demokrasi.

"Harus seperti itu (komunikasi dengan DPP). Di Demokrat semua keputusan kandidat ada di pusat," kata Iwan saat dihubungi, Kamis (7/9).

Iwan tidak merasa dilangkahi oleh rencana Emil yang ingin bertemu SBY. Terlebih, pihaknya pun sudah menjalin komunikasi dengan Emil.

"Sah-sah saja. Dengan kita (Demokrat Jawa Barat) juga sudah komunikasi," katanya.

Tidak hanya dengan partainya, Iwan pun mengimbau Emil agar menjalin komunikasi dengan DPP partai lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini sangat penting jika ingin memastikan pencalonan di Pilgub Jabar 2018.

"Ke Demokrat seperti itu, dan ke masing-masing DPP partai lain juga. Karena semua seperti itu, penentuan ada di tingkat pusat," katanya.

Sebagai contoh, kata Iwan, Emil harus menjalin komunikasi dengan DPP PPP dan PAN. Hal ini tidak terlepas dari adanya jalinan koalisi antara Demokrat dengan PPP di Jawa Barat.

"Kan sekarang di Jawa Barat, Demokrat, PPP, dan PAN sudah komitmen untuk berkoalisi Jadi harus bisa juga meyakinkan DPP partai lain," katanya.

Meski begitu, Iwan mengaku belum mendapat instruksi dari DPP Partai Demokrat terkait Pilgub Jabar 2018. Saat ini, pihaknya bersama DPP masih membahas 16 pemilihan bupati/wali kota 2018 di Jabar.

"Sepertinya pembahasan pilgub bulan depan, tidak saat ini," kata Iwan yang tengah berada di Jakarta. (OL-2)