Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Kapolres Sebut Karawang Darurat Narkoba

Cikwan Suwandi
07/9/2017 18:22
Kapolres Sebut Karawang Darurat Narkoba
(Ilustrasi)

KAPOLRES Karawang, Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyebutkan, kabupaten berjuluk lumbung padi itu kini termasuk daerah darurat narkoba. Pasalnya, pertumbuhan narkoba di wilayah dengan penduduk 2,2 juta jiwa tersebut dinilai telah begitu luas peredarannya.

"Kalau saya lihat Karawang ini sudah sangat darurat narkoba. Buktinya banyak kasus yang kita dapatkan dan kita temukan. Pengguna narkoba di Karawang ini hingga jauh di tingkat pelajar. Tentu ini sangat memprihatinkan," ungkap Ade kepada Media Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/9).

Kapolres mengatakan, semenjak program rukun warga (RW) bebas narkoba disosialisasikan oleh polres, bahkan belum ada yang berani yang menyatakan kepada pihak kepolisian jika RW-nya bebas dari jeratan narkoba.

"Program ini sudah kita buat beberapa bulan lalu, tetapi belum ada satu pun yang berani menyatakan bebas narkoba. Kami akan memberikan penghargaan kepada mereka. Namun, jika ada warganya yang terkena narkoba, penghargaan itu kami cabut. Saya yakin para tokoh ini tahu ada masyarakatnya yang menggunakan narkoba, tapi mereka segan untuk melaporkan," ucapnya.

Ade menegaskan, pihaknya sangat serius memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Karawang. Pasalnya, saat ini wilayahnya sudah masuk kategori darurat narkoba, bahkan sampai terbukti ada anak buahnya yang terlibat.

"Agustus kita dapat 14 kasus, padahal target per bulan hanya 4 kasus. Jadi, Karawang ini memang darurat narkoba. Sesuai intruksi Kapolri, kita perang dengan narkoba. Siapa pun yang menghalangi, sekali pun anggota kita lumpuhkan," katanya.

Disampaikannya, saat ini anggotanya yang bertugas di Satuan Pol Airut pun terus mengawasi peredaran narkoba yang disinyalir sering masuk lewat jalur Pantai Utara Karawang.

"Kapal kita terus patroli, untuk mengawasi lewat pantai atau laut karawang yang panjangnya mencapai 84 kilometer," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya