Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Hewan Sakit masih Ditemukan

Tosiani
30/8/2017 03:13
Hewan Sakit masih Ditemukan
(MI/Tosiani)

SEJUMLAH hewan kurban di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diketahui sakit mata setelah dilakukan serangkaian tes kesehatan petugas dinas peternakan dan perikanan setempat, kemarin. Meski menular, hal itu tidak memengaruhi kualitas daging hewan kurban.

"Penyakit mata jamak ditemukan pada hewan saat musim kemarau. Kami sudah langsung memberikan obat untuk mengatasi berupa salep mata," terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Magelang John Manglapy.

Pemeriksaan hewan kurban dilakukan sebelum Idul Adha untuk mengantisipasi berbagai penyakit sehingga daging yang akan disebarkan aman dan layak konsumsi. Masyarakat kembali diingatkan untuk lebih selektif membeli hewan kurban.

Hewan kurban yang sakit mata juga ditemukan di Pasuruan, Jawa Timur. Dinas kesehatan setempat meminta para pedagang hewan ternak mengobati dulu hewan tersebut sebelum dijual.

"Seperti barusan, kami mendapati kambing sakit mata karena iritasi setelah perjalanan. Meski kambing itu layak diperjualbelikan, kami minta agar tidak dijual dulu. Kami tadi mengobati matanya dengan obat tetes agar sembuh dan baru bisa dijual," imbuh Kepala Bidang Kesehatan Hewan Alfiah di Pasar Bangil.

Di Kalijaga, Kota Cirebon, Jawa Barat, juga ditemukan hewan kurban sakit mata. Warga diimbau memilih hewan kurban yang fisiknya sehat, tidak cacat, dan tidak kurus. Itu bisa dilihat dari bulu mengilat serta mata bersinar dan tak berwarna merah.

Itu bisa juga dilihat dari kotorannya. Jika cair, jangan dipilih. Itu berarti hewan tersebut tidak sehat secara keseluruhan.

Di Kalimantan Tengah, dinas tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan mewajibkan hewan kurban tahun ini berjenis kelamin jantan dan bebas dari zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

"Selain itu, hewan kurban harus sehat secara fisik dan tidak cacat. Saya meminta pihak petugas di kabupaten kota agar teliti," Kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kalteng Sutrisno.

Ia juga mewanti-wanti petugas mencermati kapan terakhir pemberian vaksin antraks. Ternak yang divaksin antraks tidak boleh dipotong sebelum dua bulan.

Selain mewaspadai penyakit, Pemkot Malang, Jawa Timur, masih menemukan hewan ternak yang dijual belum memenuhi syarat umur kurban.

Sebagai pencegahan, Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Jambi Akhmad Maushul menganjurkan warga meminta surat keterangan kesehatan dari hewan kurban yang hendak dibeli.

Kurban Presiden

Seperti tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali berkurban untuk masyarakat di sejumlah daerah. Di Sumatra Barat, Jokowi bakal mengirim satu ekor sapi seberat 1 ton dari Kabupaten Agam. Tahun lalu, Presiden mengirimkan sapi seberat 1,2 ton yang berasal dari petani Kabupaten Limapuluh Kota.

Di Ambon, Presiden menyerahkan satu sapi 800 kg. Dua masjid besar di Kota Surakarta, Masjid Agung Kasunanan dan Masjid Al Wustho Pura Mangkunegaran, juga akan menerima dua sapi korban sumbangan Presiden.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X dikabarkan akan berkurban tujuh ekor sapi. Penyerahan hewan kurban akan dilaksanakan hari ini di depan Bangsal Kepatihan. (SS/FR/LD/AB/SL/WJ/UL/YH/HJ/AT/BN/AD/LN/JI/BB/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya