Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DODI Reza Alex Noerdin yang Mei lalu baru dilantik jadi Bupati Musi Banyuasin masuk radar Partai Golkar untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur Sumatra Selatan 2018 mendatang. Dodi Reza merupakan kader Golkar yang juga anak Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin.
Alex yang juga Gubernur Sumsel mengakui pihaknya tetap akan menurunkan kader Golkar yang akan diusung dalam Pilgub 2018 mendatang. "Pastinya yang diusung harus kader. Siapa pun kadernya nanti, saya mendukung. Yang jelas, harus memenuhi kriteria," kata Alex, Senin (7/8) malam.
Terkait dengan nama Dodi Reza yang akan diusung, Alex memilih merahasiakannya dengan awak media. "Bisa saja (Dodi) maju dan diusung. Golkar akan dukung penuh kader Golkar sendiri, bisa Dodi atau yang lainnya," kata Alex.
Dodi Reza, ketika dihubungi kemarin, juga enggan angkat bicara soal partisipasinya mengikuti Pilgub 2018 mendatang. "Saya belum bisa berkomentar terkait dengan itu," kata dia.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar Sumsel M Yansuri mengatakan sebanyak 10 bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke DPD Partai Golkar Sumsel untuk maju pada pilkada serentak 2018. Satu di antara mereka ialah Dodi Reza.
Ia menjelaskan, untuk pengembalian formulir pendaftaran, jadwalnya sudah berakhir pada 4 Agustus lalu. Diakuinya, total yang mendaftar 12 orang, sedangkan yang mengembalikan 10 bakal calon kepala daerah.
Maju di Jabar
Di Jawa Barat, anggota DPR dari Partai Demokrat Herman Khaeron menyebutkan partainya telah menentukan tiga nama bakal calon yang akan maju di Pilgub Jabar 2018.
"Demokrat sudah menentukan tiga orang, Iwan Sulianjana yang kini menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, lalu Dede Yusuf, sebagai anggota DPR dan saya sendiri, Herman Khaeron," katanya di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini menyatakan, pada saat ini semua bakal calon terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat dan komunitas. Bagi Herman, dirinya menyosialisasikan kepada masyarakat sebagai figur yang mewakili kawasan pantura.
"Saya ditunjuk sebagai representasi di pantura, ini adalah tugas partai dan pimpinan, tentu saja saya harus siap. Untuk urusan lain, selebihnya diserahkan ke masyarakat," bebernya.
Di sisi lain, majunya mantan Pangdam IV/Diponegoro, Letjen (Purn) Sunindyo terus menghangatkan pilgub di Jawa Tengah. Kemarin, ia mengembalikan formulir pendaftaran calon wakil gubernur ke Kantor PDI Perjuangan Jateng di Semarang.
"Saya ingin belajar dunia baru, yaitu dunia politik. Saya cocok dengan visi dan misi PDIP," ungkap Sunindyo
Kehadiran calon perempuan juga meramaikan panggung politik. Kemarin, Ade Sandrawati Purba, perempuan pengusaha, mendaftar ke Kantor Partai NasDem Sumatra Utara di Kota Medan.
"Kami sangat mengapresiasi pendaftaran kandidat calon gubernur perempuan ini. Ini langkah politik ibarat menyerang langsung ke dapur petahana," kata Tengku Erry Nuradi, petahana gubernur yang juga Ketua Partai NasDem Sumut.
Ade mengaku punya kemiripan dengan NasDem. "Kami sama-sama ingin membuat pemerintahan yang bersih." (DG/HT/PS/OL/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved