Ratusan SD di Bandung Barat tidak Memiliki Kepsek

RATUSAN Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, belum memiliki kepala sekolah (kepsek). Kekosongan jabatan kepsek ini sudah terjadi selama dua tahun terakhir di beberapa sekolah.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat, Jalaludin, mengakui, ada lebih dari 100 SD di wilayahnya yang tidak memiliki kepsek. Namun demikian, bagi sekolah yang tidak memiliki kepsek, untuk sementara dipimpin sementara oleh pelaksana tugas (Plt).

"Kekosongan ada yang sudah berlangsung hampir dua tahun, satu tahun, dan beberapa bulan. Sudah kita tunjuk Plt supaya tidak terjadi kevakuman jabatan kepsek dan roda organisasi tetap berjalan," ungkap Jalaludin, Kamis (3/8).

Dia beralasan, kekosongan ratusan jabatan kepsek tersebut disebabkan sebagian besar pejabat yang lama sudah pensiun, meninggal dunia, dan terkena mutasi. Penunjukan Plt bagi sekolah yang tidak memiliki kepsek, kata dia, dilakukan Disdik dengan menunjuk kepsek dari sekolah terdekat.

"Plt juga mempunyai kewenangan untuk mencairkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jadi kendala tidak adanya kepsek bisa teratasi," ungkapnya.

Jalaludin menyatakan, pihaknya bukan tidak ingin segera mengisi kekosongan jabatan kepsek, tetapi untuk mengisinya membutuhkan proses cukup panjang.

"Tidak bisa asal tunjuk saja, harus melalui proses seleksi, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Nantinya, kecamatan mengusulkan beberapa orang calon kepsek ke kabupaten," jelasnya.

Selain itu, seorang calon kepsek juga harus sudah memiliki sertifikat kepsek. Untuk mendapatkan sertifikat itu, lanjut dia, seseorang harus mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang diterbitkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

"Sertifikat itu menjadi salah satu syarat seseorang untuk bisa mengikuti seleksi calon kepsek," tuturnya.

Menurut dia, guru yang sudah mengantongi sertifikat kepsek tidak sebanding jumlahnya dengan sekolah yang tidak memiliki kepsek. Untuk pengisiannya, saat ini Disdik Bandung Barat sedang melakukan pemetaan.

"Pemetaan ini meliputi data guru yang sudah bersertifikat kepsek, wilayah tugasnya, serta berbagai hal lainnya. Sampai kini, proses pemetaan sudah berjalan 40 %," ujarnya.

Ditargetkan, pemetaan bisa tuntas akhir Desember 2017. Sehingga pada tahun depan kekosongan 100 jabatan kepsek ini dapat terisi.

"Adapun SD di Bandung Barat itu berjumlah 703 SD, 608 SD berstatus sekolah negeri dan sisanya swasta," tandasnya. (OL-2)