Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Produksi Garam di Lamongan Turun Drastis

M Yakub
02/8/2017 20:13
Produksi Garam di Lamongan Turun Drastis
(ANTARA)

LAHAN produksi garam di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus menyusut setiap tahunnya akibat kebutuhan industri dan alih fungsi lainnya. Akibatnya, produksi garam di kabupaten setempat juga menurun drastis.

"Iya hingga saat ini produksi garam kita baru sebanyak 115 ton," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan, kepada Media Indonesia, Rabu (2/8) siang.

Menurut dia, turunnya produksi garam di Kabupaten Lamongan disebabkan berbagai faktor. Antara lain, karena cuaca ekstrem dan alih fungsi lahan. Namun, yang dominan saat ini akibat cuaca ekstrem yang melanda hampir seluruh wilayah perairan di Tanah Air.

Sedangkan alih fungsi lahan, kata Agus, telah terjadi pada akhir 2015 lalu. Saat itu, total luasan lahan produksi garam di Kecamatan Brondong dan Paciran mencapai 213,4 hektare (ha). Ratusan ha lahan itu dikelola oleh 24 kelompok tani.

"Namun, pada tahun berikutnya luasan lahan menyusut tinggal 200 ha dengan dikelola 22 petambak udang vaname," jelasnya.

Dikatakannya, dengan peralihan itu, produksi garam di wilayahnya juga mengalami penuranan secara drastis dari tahun ke tahun. Termasuk, juga akibat cuaca ekstrem yang melanda Tanah Air. Ia mencontohkan, dengan luasan lahan 213,4 ha pada 2015, produksi garam mencapai 38.804 ton per tahun.

Sedangkan, pada tahun selanjutnya lahan produksi seluas 200 ha hanya mampu menghasilkan garam sebanyak 6.321 ton. Sementara, hingga saat ini dengan luasan lahan yang sama, produksi baru tercapai 115 ton. Padahal, target produksi yang ditetapkan Pemkab sebanyak 20.000 ton dalam setahun.

"Ya, ini kan juga terjadi dimana-mana," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya