Kekeringan Meluas di Sejumlah Daerah

LILIEK DHARMAWAN [email protected]
01/8/2017 07:01
Kekeringan Meluas di Sejumlah Daerah
(ANTARA FOTO/Rahmad)

KEKERINGAN di sejumlah daerah terus meluas. Bantuan air bersih terus dikirim ke warga yang mengalami kekeringan. “Hari ini, kami menyuplai kebutuhan air bersih di Desa Panusupan, Kecamat­an Cilongok. Selain itu, masih ada desa lain yang kekering­an di antaranya desa-desa di Kecamatan Purwojati, Karanglewas, Purwokerto Barat, dan Kedungbanteng,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kusworo kepada Media Indonesia di Purwokerto, Senin (31/7).

Kusworo mengungkapkan Kedungbanteng menjadi kecamatan yang mengalami kekeringan mulai pekan ini. Akan tetapi, menurut dia, musim kemarau pada tahun ini tidak separah pada 2015. Hal itu disebabkan, imbuhnya, pada kemarau hingga bulan ini masih terjadi hujan. Karena itu, pada tahun ini baru enam desa yang tersebar di lima kecamatan yang krisis air. Padahal, berdasarkan pemetaan BPBD, potensi kekeringan terjadi di 55 desa yang tersebar di 21 kecamatan. Warga Desa Panusupan, Tarsun, 51, menjelaskan warga harus mengambil air dari mata air yang berjarak 2 kilometer dari desa.

Kekeringan juga terjadi di 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti diungkapkan Kepala BPBD DIY Krido Suprayitno, kecamatan yang mengalami kekeringan cukup parah di Gunungkidul itu antara lain Kecamatan Rongkop, Kecamatan Paliyan, Kecamatan Panggang, Kecamatan Girisubo, Kecamatan Panggang, serta Kecamatan Semin. Menurut dia, kawasan terdampak kemarau pada tahun ini lebih tinggi sekitar 5% ketimbang tahun lalu. Dia memperkirakan kondisi keke­ringan kali ini mirip dengan periode 2004-2005.

Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul Budhi Harjo membenarkan jumlah warga yang terdampak kemarau kali ini cukup tinggi. “Kami sudah mulai mengedrop air bersih ke 32 desa di tujuh kecamatan yang sudah mengajukan permintaan air bersih.”
Budhi Harjo menambahkan ada 45.350 warga yang perlu mendapatkan air bersih dari BPBD. Mereka ini, ujarnya, tinggal di 254 dusun. Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menyatakan penetapan siaga kekeringan. Surat penetapan tersebut telah dilontarkan BPBD Karawang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala BPBD Karawang Banuara Nadeak menjelaskan sekitar 80% dari 30 kecamatan di Karawang akan terkena imbas kekeringan dengan tingkat ke­keringan bervariasi. “Kalau daerah yang di dekat Purwakarta dan Bekasi masih terkena hujan dengan curah sangat minim. Akan tetapi, sudah beberapa wilayah yang mengalami kekeringan yakni wilayah Karawang Selatan,” terangnya.

Atasi krisis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) bersama Pemerintah Kota Balikpapan meresmikan Waduk Teritip di Kelurahan Teritip, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Peresmian dilakukan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendiz Imam menjelaskan pembangunan bendungan tersebut merupakan upaya dalam mengatasi krisis air di Kota Balikpapan yang sebelumnya bergantung pada Waduk Manggar. (AU/SY/PT/JS/CS/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya