Upaya Merawat Kebinekaan

(N-1)
01/8/2017 06:31
Upaya Merawat Kebinekaan
(MI/LILIK DHARMAWAN)

PEMUDA menjadi tonggak tegaknya empat pilar negara, yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Apalagi, Indonesia sempat disemarakkan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang di­nyatakan anti-Pancasila dan NKRI.
Wakil Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Budhi Se­tiawan saat ditemui wartawan Media Indonesia Lilik Dharmawan mengungkapkan peran vital pemuda dalam menjaga NKRI. Berikut petikannya.

Bagaimana Anda melihat peran pemuda, khususnya di Banyumas?
Sejauh ini, peran pemuda di Banyumas sudah cukup aktif meski belum optimal. Oleh karena itu, kami terus mendorong keaktifan kebijakan yang dibuat lewat Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar).
Sebab, pemuda memiliki peranan yang sangat penting, khususnya di dalam bidang sosial kemasyarakat­an.

Apa Anda melihat peran penting pemuda?
Salah satu peran penting pemuda ialah bagaimana mereka menjadi pilar bagi tegaknya empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Di Banyumas, empat pilar kebangsaan itu terus digaungkan dan dikampanyekan.
Peran pemuda sangat penting di sini melalui berbagai macam organisasi kepemudaan (OKP) yang ada. Pemerintah juga terus mendorong terciptanya komitmen tersebut.

Bagaimana praktik keseha­rian?
Saya memberikan contoh, kerja sama antara Pemuda Katolik dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyumas. Ada kegiatan yang mereka kerjakan bersama. Di sinilah salah satu upaya untuk menegakkan pilar tersebut, khususnya dalam merawat kebinekaan. Dengan kegiatan semacam itu, mereka berkomunikasi dan memberikan makna saling menghargai. Memang, kegiatan semacam itu baru bersifat insidental, belum secara khusus teragendakan secara rutin. Namun, setidaknya menjadi bagian penting dalam berkomunikasi.

Menurut Anda, kondisi organisasi kepemudaan seperti apa saat sekarang?
Khususnya di Banyumas, OKP masih sangat bergantung pada peran ketua masing-masing. Apalagi, sementara ini banyak pemuda yang aktif dengan berbagai macam baju organisasi. Dengan kata lain, ada pemuda yang aktif di KNPI dan di Pemuda Pancasila, Karang Taruna, atau OKP lainnya. Sebetulnya, tidak ada persoalan dengan itu, Namun, tentu saja seharusnya aktivisnya jangan itu-itu saja. Di sisi lain, OKP harus terus berbenah dan terus aktif agar tidak ketinggalan. (N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya