Gubernur Jambi Minta Kepala Daerah Waspadai Karhutla

GUBERNUR Jambi, Zumi Zola Zulkifli, meminta para kepala daerah di Jambi pasang mata dan bertindak cepat mengendalikan peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengancam memasuki musim kemarau Agustus ini.

"Tidak hanya Tim Satgas Karhutla, pihak perusahaan perkebunan, para kepala daerah yang wilayahnya berpotensi terjadi kebakaran lahan dan hutan diminta meningkatkan kewaspadaan, dan mengambil langkah cepat untuk mencegah dan mengendalikannya," kata Zumi Zola di Jambi, Senin (31/7).

Kendati sudah gencar menyosialisasikan larangan pembakaran lahan, sekecil apa pun luasannya, diakui Zumi Zola, titik panas disertai kebakaran lahan mulai terdeteksi di beberapa wilayah di Jambi, terutama di Kabupaten Tebo dan beberapa lokasi di lahan gambut di Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, dan Tanjungjabung Timur.

Mengendalikan hal itu, Tim Satgas Karhutla di bawah kendali Danrem 042 Garuda Putih Kol Inf Refrizal telah bekerja keras untuk mengendalikan dan memadamkannya. Selain melalui jalur darat, pemadaman juga dilakukan dengan bom air melalui tiga pesawat helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikirimkan ke Jambi semenjak Sabtu (29/7) lalu.

Merespons hal itu, Bupati Tanjungjabung Timur yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan pasang surut dan bergambut, telah memerintahkan seluruh kepala kecamatan, kepala desa, dan kepala kelurahan tidak keluar daerah dan proaktif mengawasi wilayah masing-masing serta berkomunikasi dengan Tim Satgas Karhutla terdekat.

Begitu pula Bupati Kabupaten Tebo, selain meminta kewaspadaan dan koordinasi dari aparat pemerintahan di bawahnya, Senin berkeliling memantau wilayah berhutan di Tebo menumpangi pesawat patroli sewaan PT WKS, anak perusahaan Sinar Mas Grup.

Menurut catatan di Posko Satgas Karhutla Jambi, tiga pesawat heli bantuan BNPB sepekan terakhir telah melakukan 319 kali penyiraman air melalui udara ke sejumlah titik kebakaran, terutama di Kabupaten Tebo, Muarojambi, Tanjungjabung Timur, dan beberapa kabupaten lain.

Selain itu, sebagai langkah penindakan, Tim Satgas juga sudah mengamankan dua tersangka pelaku pembakar lahan, masing-masing satu orang di Kabupaten Tebo dan di Kabupaten Tanjungjabung Timur. (OL-2)