Wali Kota Medan Sumbang Korban Tsunami

31/7/2017 05:30
Wali Kota Medan Sumbang Korban Tsunami
(Ist)

WARGA asal Nias, yang jadi korban tsunami 2005, sampai kemarin, hidup dalam kondisi memprihatinkan. Sabtu (29/7), Wali Kota Medan, Sumatra Utara, HT Dzulmi Eldin S, menyambangi mereka yang tinggal di Lingkungan XIV, Kelurahan Brayan Barat I, Kecamatan Medan Timur.

Wali kota juga menyerahkan sumbangan yang dikumpulkan Pemkot Medan yang bekerja sama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI). Bantuan berupa roti kaleng, gula pasir, teh, baju, tas, dan buku. Jumlah korban tsunami asal Nias di lingkungan itu mencapai 60 kepala keluarga. Mereka menempati rumah papan sangat sederhana. Warga menyebut itu sebagai Kampung Tsunami. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu meri­ngankan warga. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan tentu sangat membantu mereka,” kata Dzulmi.

Ia mengajak masyarakat untuk peduli dan menyisihkan rezeki untuk membantu mereka. “Rezeki yang kita sumbangkan tidak akan membuat kita kekurangan.” Ketua YSKI dokter gigi Anita menyatakan kehidupan warga korban tsunami sangat memprihatinkan. “Penghasil­an mereka kebanyakan masih di bawah UMK.”

Di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kapal Layar Motor Versage Jaya, GT 43, yang mengangkut 19 mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, tenggelam di Selat Lintas dalam Taman Nasional Komodo. Seluruh mahasiswa, dua nakhoda, dan tiga anak buah kapal selamat. Mereka sudah dibawa ke Labuan Bajo.

“Kecelakaan itu terjadi karena kapal menabrak karang, miring, dan akhirnya tenggelam,” kata Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana. Satu long boat yang memuat kayu olahan juga tenggelam di perairan Pulau Sadau, Tarakan, Kalimantan Utara. “Dari tiga penumpang, dua selamat dan satu masih dicari,” kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara, Mujiono. Kenahasan terjadi karena kapal itu dihantam gelombang besar. Dua penumpang selamat karena memegang kayu pecahan kapal. (PS/PO/JL/VR/LD/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya