Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

WNA asal China Terlibat Kasus Penipuan Diserahkan ke Negara Asal

Antara
30/7/2017 14:26
WNA asal China Terlibat Kasus Penipuan Diserahkan ke Negara Asal
(Ilustrasi--thinkstock)

SEBANYAK 27 warga negara asing (WNA) asal China yang diduga terlibat kejahatan cyber international (penipuan online lintas negara) akan diserahkan ke kepolisian negara tempat asal mereka.

"Saat ini semua tahanan beserta barang bukti masih di Mapolda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau sudah selesai akan diserahkan ke Kepolisian China," kata Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, saat dihubungi di Denpasar, Minggu (30/7).

Dari hasil penyelidikan awal terungkap bahwa sasaran penipuan dari kasus tersebut ialah warga negara China dan Taiwan, karena itu semua tersangka dan barang bukti akan diserahkan ke Kepolisian China untuk diproses di negara mereka.

Ia menjelaskan semua tahanan berjumlah 31 orang yang terdiri atas 17 WNA China, 10 WNA Taiwan, dan empat warga Indonesia.

Selain membekuk tersangka, tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Bali, dan Kepolisian China juga menyita 38 telepon rumah, 25 modem, tujuh unit router, 10 unit laptop, delapan unit handphone, seperangkat CCTV, dan enam buah paspor.

Pihaknya juga masih akan mendalami kasus tersebut, apakah ada tempat lain yang digunakan sebagai markas penipuan, karena informasi dari sumber lain menyebutkan dua lokasi yakni Sanur dan Kuta.

Sementara itu, Kepolisian China dan Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara di vila yang terletak di Jalan Puri Bendesa Banjar Mumbul, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Koresponden Antara di Bali melaporkan bahwa dua orang WNA mengalami luka-luka di kaki dan kepalanya, karena sempat melarikan diri saat penggerebekan vila terkait kasus dugaan penipuan WNA China-Taiwan di Jalan Puri Bendesa, Nusa Dua, itu.

Namun, kedua WNA tersebut sudah mendapat perawatan medis dari petugas setempat. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya