Terduga Pembakar Lahan di Bengkalis Riau Ditangkap

PRAJURIT TNI AD Komando Distrik Militer 0303 Bengkalis yang tergabung dalam satuan tugas pencegahan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau menangkap tangan seorang terduga pembakar lahan, Kamis (27/7).

"Dia (terduga pelaku pembakar lahan) ditangkap setelah anggota kita melakukan pengintaian," kata Komandan Distrik Militer 0303 Bengkalis, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, dihubungi Antara dari Pekanbaru, Kamis.

Ia menuturkan pelaku berinisial Em, 23, tersebut ditangkap personel Koramil 04/Mandau Desa Petani, Kecamata Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis sekitar pukul 15.45 WIB tadi.

Ulah Em, lanjutnya, menyebabkan lahan berkontur gambut yang dalam kondisi kering terbakar hingga meluas mencapai satu hektare lebih. Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, Em merupakan seorang karyawan swasta di Mandau, dan belum dipastikan apakah sebagai pemilik lahan atau diminta untuk membakar lahan tersebut.

"Pemeriksaan lebih dalam kita serahkan ke kepolisian sebagai penegak hukum," tuturnya.

Sementara itu, guna memadamkan kebakaran lahan akibat ulah pelaku, ia menuturkan telah menurunkan sejumlah personel untuk engatasinya. Lebih jauh, dia menegaskan pihaknya bersama kepolisian akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku pembakar lahan.

"Saat ini kita menyatakan perang dengan kebakaran lahan," tegasnya.

Secara umum dia mengatakan saat ini ada dua titik kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Bengkalis. Titik kebakaran pertama terjadi di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, dengan luas mencapai 15 hektare. Sementara yang terbaru adalah titik kebakaran yang diakibatkan Em seluas satu hektare lebih.

"Kondisi terakhir sedang dilakukan pendinginan. Lahan gambut kering membuat kita harus bekerja lebih ekstra," tuturnya.

Luas lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga Juli 2017 sudah mencapai 548,72 hektare. Lahan yang terbakar itu menyebar di sejumlah titik di Provinsi Riau.

Di antara wilayah yang mengalami kebakaran cukup massif sejak awal tahun ini adalah Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Meranti, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir kebakaran berkisar dua hingga puluhan hektare terjadi di wilayah pesisir Riau, seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, dan Meranti.

"Hingga kini kami terus mengantisipasi kebakaran meluas menyusul masuknya musim kemarau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger. (OL-2)