Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tim Gabungan Evakuasi Tengkorak Diduga Pendaki Ciremai

Antara
25/7/2017 20:19
Tim Gabungan Evakuasi Tengkorak Diduga Pendaki Ciremai
(AFP PHOTO / YASUYOSHI CHIBA)

TIM gabungan dari Polri, TNI, tim medis dan warga berhasil mengevakuasi tengkorak diduga pendaki yang tersesat di Gunung Ciremai, dengan menggunakan alat tradisional.

"Tim sudah berhasil mengevakuasi tengkorak manusia, di Hutan Kayu Masawa, sejajar dengan Pos 3 di ketinggian 2.260 meter dari permukaan laut di area TNGC," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon, Selasa (25/7).

Evakuasi tersebut dilakukan pada Selasa ini dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.30 WIB di area Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Yusri menambahkan, setelah dievakuasi, selanjutnya tengkorak manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri di Indramayu, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Situasi selama evakuasi berjalan aman dan lancar," sebutnya.

Yusri mengatakan, warga Desa Argalingga Kabupaten Majalengaka menemukan mayat yang diduga pendaki gunung berjenis kelamin perempuan di lereng Gunung Ciremai yang tinggal tengkorak dengan tulang belulang dan pakaian.

"Berdasarkan keterangan salah seorang warga Toto Sunarto ciri-ciri dan kondisi korban sudah berupa tengkorak dan tulang belulang diduga meninggal sudah lebih dari satu tahun," katanya.

Yusri menuturkan untuk ciri-ciri lainnya yaitu di bagian badan korban terdapat baju kaus biru polet hitam, menggunakan jaket warna hitam polet merah.

Selain itu, di bagian bawah rok menyerupai selimut warna biru dan di samping tengkorak itu ada tas warna hitam bercorak warna pink.

"Tidak ditemukan identitas korban, dan korban diduga adalah berjenis kelamin perempuan karena ada rok," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya