Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SEKALIPUN tidak kekurangan air, petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, enggan menanam padi pada musim tanam gadu (kemarau) kedua.
Mereka memilih mengistirahatkan lahan pertanian.
Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menjelaskan selama musim gadu tahun ini, petani di Indramayu relatif tidak kekurangan air.
"Air yang sumbernya berasal dari Waduk Jatigede mencukupi hingga kini. Akibatnya, mereka menanam padi tanpa jeda," ujar Sutatang, kemarin.
Akibatnya, padi berpotensi diserang hama ganas yang menyebabkan padi menjadi kerdil dan hampa.
"Untuk itu, petani memutuskan mengistirahatkan lahan pertanian guna memutus siklus hama," jelasnya.
Dari Jawa Tengah, petani bawang merah di Kabupaten Brebes harus menyedot air sungai untuk menyiram tanaman bawang, seperti dialami pe-tani bawang merah di Desa Limbangan, Kecamatan Brebes. Mereka harus menyedot air sungai selama musim kemarau untuk menyirami tanaman bawang.
"Kami sudah kekurangan air sejak setengah bulan lalu," ujar Sardi, petani bawang setempat.
Selama musim kemarau ini, petani di sejumlah daerah bersiaga menghadapi krisis air bersih.
Dari Yogyakarta, tidak kurang dari 65 ribu warga DIY terancam kesulitan mendapatkan air bersih dan memerlukan droping air.
Jumlah warga yang terancam krisis air bersih di Gunung Kidul ialah 45.230 jiwa, Kabupaten Kulon Progo 12.721 jiwa, dan Kabupaten Bantul 7.135 jiwa.
Demikian juga di Banyumas, Jawa Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah terus mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan.
Untuk antisipasi kekurangan air di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, perbaikan pipa-pipa air agar tidak terjadi kebocoran dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved