Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

NasDem Pilih Khofifah Maju Pilkada Jawa Timur

MI
17/7/2017 11:26
NasDem Pilih Khofifah Maju Pilkada Jawa Timur
(ANTARA/Eric Ireng)

PARTAI NasDem lebih memilih Khofifah Indar Pawaransa jika dibandingan dengan Saifullah Yusuf kendati Wakil Gubernur Jawa Timur itu memiliki elektabilitas sangat tinggi.

"Ketua Umum NasDem Surya Paloh lebih memilih mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam pertarungan pemilihan Gubernur Jawa Timur," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW NasDem, Muzammil Syafii, di Surabaya, kemarin (Minggu, 16/7).

Salah satu pertimbanganya, Khofifah dianggap bisa meneruskan beberapa program Gubernur Jatim Soekarwo. Hal itu terlihat dari kepemimpinan Khofifah di Kementerian Sosial yang mencerminkan figur yang visioner dan inovatif.

Ketua DPW NasDem Jatim Rendra Kresna menambahkan Saifullah Yusuf sudah mendatangi NasDem. Namun, hal itu tidak menjadi penentu.

Dari Bangka Belitung, Djunaidi Thalib, anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung dan Erlan Rosman Djohan anggora DPRD Kabupaten Bangka Tengah, seluruhnya dari Partai Golkar, mendaftar ke Partai NasDem untuk mendapatkan dukungan pada Pilkada 2018.

"Erzaldi Rosman Djohan dan Djunaidi ialah anggota dewan asal Partai Golkar. Mereka berdua benar sudah mendaftar ke kita (NasDem)," ujar Ketua DPP Partai NasDem Kota Pangkalpinang, Reynaldi A.

Masih terkait dengan Pilkada 2018, sejumlah kandidat yang akan maju memanfaatkan berbagai cara untuk mendongkrak popularitas.

Seperti di Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum optimistis bisa masuk rangking keempat bersama calon Gubernur Jawa Barat lainnya mulai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

"Itu hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting. Ada dukungan dari masyarakat Jawa Barat, alhamdulillah," ujar Uu, kemarin.

Sama halnya di Lampung, calon gubernur dari Partai Golkar Arinal Djunaidi memanfaatkan media sosial kesenian wayang mampu mendongkar elektabilitasnya berdasarkan survei terkini Lembaga Survei Kuadran dari 1,5% pada April menjadi 10,75% pada Juli ini.

Di Kalimantan Utara, Komisi Pemilihan Umum akan membuka pendaftaran calon perorangan untuk pemilihan Wali Kota Tarakan, paling pada November ini. (FL/RF/AD/EP/VR/LD/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik