Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Joko Widodo meminta Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo untuk fokus pada percepatan pembangunan proyek rel kereta api trans-Sulawesi.
"Presiden meminta agar konsentrasi supaya rel jangan menunggu lagi. Harus ada manfaat dan bisa menghasilkan uang. Fokus pertama sekitar 53-57 kilometer," jelas Syahrul saat menjelaskan hasil perbincangan dengan Presiden, kemarin (Kamis, 13/7).
Untuk tahap awal, jelas dia, akan diselesaikan 50 km penghubung antara Kabupaten Pangkep dan Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru.
Syahrul menambahkan Presiden berharap kereta api trans-Sulawesi sudah bisa berjalan pada tahun depan. "Harapannya, tahun depan sudah jalan dan dimanfaatkan secara maksimal khususnya untuk pengangkutan logistik seperti semen dan batu bara," jelas Syahrul.
Mengenai anggaran, Syahrul menjelaskan lebih mengutamakan penggunaan anggaran yang telah disiapkan. Apalagi, pada tahun ini, proyek tersebut mendapat kucuran anggaran Rp1,2 triliun dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pada 2018 nanti, sebesar Rp6 triliun kembali disiapkan.
"Untuk sementara, kita belum membutuhkan investor karena pakai anggaran yang disiapkan pusat, sebab itu menjadi proyek negara. Setelah kita lakukan itu dan menggerakkan ekonomi, kelanjutannya sudah bisa masuk investor," urainya.
Saat mengunjungi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, kemarin, meresmikan Pasar Rakyat Maros Baru di Kelurahan Palantikan, Kecamatan Maros Baru. Peresmian pasar ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi dan pengguntingan untaian melati oleh Iriana Joko Widodo.
Menurut Bupati Maros Hatta Rahman, pasar yang dibangun pada 2016 tersebut merupakan hibah dari Kementerian Perdagangan kepada Pemerintah Kabupaten Maros.
"Pasar ini sudah dioperasikan sejak April 2017. Ini merupakan hasil relokasi dari pasar lama yang ada di seberang sungai yang tidak lagi bisa dikembangkan. Di sini insya Allah kita kembangkan sampai bisa menampung 1.000 pedagang," ungkap Hatta.
Pembangunan pasar di atas lahan seluas 2 hektare tersebut menghabiskan Rp7 miliar yang menggunakan APBN. Sementara itu, pembebasan lahan ditanggung pemkab. "Untuk saat ini, pasar hanya menampung 300 pedagang dan akan diperluas lagi," lanjut Hatta.
Rumah subsidi
Saat meninjau proyek penyediaan rumah tapak murah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan terus menambah pembangunan rumah bersubsidi.
Pada tahun ini, jelas Presiden, akan dibangun 660 ribu unit. Lalu, tahun depan ditingkatkan menjadi 760 ribu unit dan setelah itu ditingkatkan menjadi 1 juta rumah per tahun.
Presiden Jokowi mengatakan program tersebut merupakan perumahan yang disubsidi pemerintah baik untuk uang muka maupun untuk subsidi bunga.
"Sekarang dibangun 500 unit, tetapi yang pesan sudah 2.000-an unit. Artinya, tinggal dibangun karena yang pesan telah ada," ujarnya.(DW/EP/SY/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved