Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Baitul Mal Aceh Salurkan Zakat Rp4,39 Miliar

Ferdian Ananda Majni
18/6/2017 09:10
Baitul Mal Aceh Salurkan Zakat Rp4,39 Miliar
(Warga menerima zakat fakir miskin yang disalurkan lembaga zakat Baitul Mal Kota Banda Aceh di halaman Balaikota Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/6). -- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

SEBANYAK 6.523 fakir miskin menerima zakat konsumsi dari Baitul Mal Aceh. Bahkan total dana yang disalurkan mencapai Rp 4,39 miliar, di Banda Aceh, Minggu (18/6).

Kepala Baitul Mal Banda Aceh Safwani Zainun mengatakan, panitia membagikan zakat untuk dua golongan, yakni fakir dan miskin.

Masing-masing fakir sebanyak 2.381 orang dengan jumlah dana Rp1,9 miliar lebih dan sebanyak 4.142 warga miskin diberikan hasil zakat dengan total Rp2,4 miliar lebih.

"Pembagian zakat dibagi dalam dua tahap. Sabtu (17/6) kemarin zakat diberi kepada warga Kecamatan Kuta Raja, Banda Raya, Lueng Bata, dan Ulee Kareng. Sementara Hari ini, dibagikan pada warga Kecamatan Baiturrahman, Meuraxa, Syiah Kuala, Jaya Baru, dan Kuta Alam," katanya.

Menurutnya, infak dan sedekah (ZIS) yang sudah terkumpul hingga akhir tahun lalu mencapai Rp19,4 miliar. Rp13 miliar di antaranya berasal dari pegawai Pemko Banda Aceh.

"Semoga ke depan angkanya terus meningkat sehingga akan semakin banyak yang bisa kita bagi kepada saudara kita yang membutuhkan," ujar Safwani.

Selain penyaluran zakat bagi golongan asnaf fakir miskin, pihaknya juga telah menyerahkan zakat langsung ke rumah bagi fakir uzur. Bahkan, zakat tersebut juga digunakan untuk pembangunan dan rehat rumah duafa, serta beasiswa pendidikan bagi 3.000 lebih siswa dan tahfiz quran.

"Banyak yang bisa dilakukan jika pengelolaan zakat satu pintu dan terpusat. Tekad kami untuk membangun kerja sama dengan semua pihak agar penerimaan zakat kita terus bertambah setiap tahunnya," terangnya.

Di lain kesempatan, saat penyerahan zakat secara simbolis, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal menyebutkan, jumlah masyarakat yang menyalurkan zakat melalui Baitul Mal di Banda Aceh semakin meningkat dari tahun ke tahun.

"Saya mengajak penerima zakat untuk mendoakan para Muzakki agar Allahmembersihkan harta mereka dan meraih mardhatillah dalam hidupnya," sebutnya.

Ia menambahkan, dalam islam segalanya diatur secara komprehensif. Bahkan harta orang kaya ada haknya orang miskin, dan orang kaya juga berkewajiban menunaikan zakat.

"Jika berlebih itu ujian, begtitu pun jika kurang juga ujian karena Allah janjikan adalah kecukupan. Biarlah kurang harta asal Allah tidak hilang di dalam dada. Sejatinya harta dan kemampuan diri merupakan alat untuk menuju Allah SWT. Jika Islam tegak secara kaffah, yakinlah yang kaya akan semakin menyayangi yang miskin, saling mendoakan dan hidup bahu membahu," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya