Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pilgub Jabar, Demokrat Survei Kader Intern

MI
30/5/2017 09:10
Pilgub Jabar, Demokrat Survei Kader Intern
(Herman Khaeron (kanan) dan Dede Yusuf----MI/M Irfan)

PARTAI Demokrat masih menunggu survei terhadap tiga kader internal partai untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018.

Ketiga orang itu ialah Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulanjana, anggota DPR yang pernah menjadi Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf Macan Effendi, dan anggota DPR Herman Khaeron.

"Partai Demokrat sedang survei internal mencari kader dengan elektabilitas dan popularitas terbaik," kata Iwan di Kota Tasikmalaya, kemarin (Senin, 29/5). Setelah hasil survei keluar, keputusan calon yang diusung partai diserahkan kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Di lain pihak, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan masih tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pesantren, kiai, ulama, dan safari ke perdesaan untuk meningkatkan popularitas.

Uu sejauh ini sudah mendaftar ke PDIP untuk diusung sebagai calon gubernur. Akan tetapi, PDIP belum memutuskan kandidat yang diusung.

Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana menjelaskan pihaknya masih membuka kesempatan pendaftaran calon gubernur hingga 6 Juni. Sejauh ini, selain Uu, Bupati Majalengka Sutrisno juga sudah mendaftarkan diri ke PDIP. "Ini pendaftar kedua. Kalau di internal menjadi yang pertama," kata Abdy.

Sementara itu, 23 pengurus cabang PKB di Jabar mendatangi Bupati Purwakarta Dedi Mul-yadi, Minggu (28/9) malam. Seusai pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 2,5 jam, para ketua DPC PKB se-Jabar menyimpulkan mereka tidak meragukan sosok Dedi.

"Kami terkejut mendengar paparan Kang Dedi tentang Nahdlatul Ulama (NU). Jelas ini sangat mendasar bagi kami. Ditambah, beliau ini kan Wakil Ketua PCNU Purwakarta sehingga kami tidak meragukan ke-NU-an beliau," ungkap Ketua DPC PKB Purwakarta Neng Supartini.

Dia menambahkan, PKB tidak ingin membeli kucing dalam karung dalam pilgub Jabar. Jadi, ia mengakui, kehadiran mereka ialah untuk menguji visi dan misi para kandidat termasuk Dedi Mulyadi.

Ketua DPC PKB Kota Bekasi Ahmad Usthuri menambahkan Dedi memiliki gagasan dan program yang tidak hanya cocok diterapkan di Purwakarta, tapi juga di Jabar.

Gagasan dan program yang dimaksud terkait dengan pengembangan masyarakat, penanggulangan masalah banjir, dan pengelolaan sampah di Bandung, program ekonomi kerakyatan dan pengembangan perdesaan, termasuk pemenuh-an kebutuhan dasar masyarakat.

PDIP Lampung
DPD PDIP Lampung menjaring 13 nama sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Nama itu ialah hasil penjaringan pada 20-27 Mei.

Ketua Tim Penjaringan PDIP Lampung Watoni Nurdin menjelaskan para pendaftar itu antara lain Bupati Lampung Tengah yang juga Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, dan Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi.

Watoni menambahkan, para pendaftar diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan dan mengembalikan formulir. "Setelah diserahkan kembali, semua berkas dikirim ke DPP PDIP untuk diseleksi. Semua kewenangan di PDIP, kita di sini hanya menjaring," ujarnya.

Pada 1 Mei, Partai NasDem telah mendeklarasikan Mustafa sebagai calon Gubernur Lampung yang akan diusung.(RZ/BY/AD/EP/NV/RF/FL/UL/OL/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya