Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Ruas Jalan di Wilayah Selatan Sukabumi Rawan Kecelakaan

Benny Bastiandy
29/5/2017 20:09
Ruas Jalan di Wilayah Selatan Sukabumi Rawan Kecelakaan
(MI/Benny Bastiandy)

SEJUMLAH ruas jalan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, utamanya di jalur wilayah selatan, rawan kecelakaan lalu-lintas. Setiap kali mudik dan liburan Idul Fitri, ruas-ruas jalan itu menjadi alternatif bagi pemudik maupun wisatawan yang akan berlibur.

"Ada beberapa titik yang perlu diwaspadai rawan kecelakaan," terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana, Senin (29/5).

Ia menyontohkan jalur alternatif Cibadak menuju ke Palabuhanratu di sekitar kawasan Cikidang. Kondisi ruas jalan di wilayah itu relatif cukup ekstrem. Sering terjadi kecelakaan karena ketidaktahuan pengendara dengan kondisi jalan yang cukup ekstrem.

"Bagi kendaraan besar seperti bus atau truk sudah dilarang melintas di ruas jalan itu," bebernya.

Karakteristik jalan di wilayah utara terbilang sempit dan berkelok-kelok. Di beberapa titik lainnya banyak juga terdapat tebing di sepanjang ruas jalan sehingga rawan terjadi tanah longsor.

"Ruas jalan yang rawan longsor di antaranya di jalur Kiara II hingga ke Jampang. Kecilnya ruas jalan di jalur selatan diperparah dengan banyaknya juga angkutan besar melintasi daerah itu," tegasnya.

Untuk menekan tingkat kecelakaan di jalur-jalur rawan, Thendy mengaku, Dinas Perhubungan terus menambah sarana dan prasarana pendukung jalan. Misalnya saja penambahan lampu penerangan jalan umum, marka jalan, guard rails, maupun Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan (RPPJ).

"Upaya penambahan ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pengendara, utamanya nanti bagi pemudik selama libur Idul Fitri," ucapnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu penambahan sarana dan prasarana pendukung jalan. Nilai yang dialokasikan tahun ini sekitar Rp3 juta.

"Setiap tahun keberadaaan PJU setiap tahun kita tambah," jelasnya.

Alasan banyaknya penambahan sarana dan prasarana jalan fokus di wilayah selatan, sebut Thendy, lantaran sebagai bentuk dukungan terhadap kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

"Pemasangan sarana dan prasarana jalan itu memang berada di daerah milik provinsi. Kita kan tidak boleh membangun sarana dan prasarana jalan di lahan milik provinsi," tegasnya.

Menghadapi musim liburan Idul Fitri dan arus mudik nanti, sebut Thendy, Dinas Perhubungan dan Polres Sukabumi menggiatkan kembali pemeriksaan kendaraan angkutan umum. Utamanya bagi kendaraan-kendaraan besar seperti bus untuk angkutan umum.

"Pemeriksaan itu menyangkut kondisi fisik maupun kelengkapan surat kendaraan. Belum lama ini kita sudah periksa bekerja sama dengan polres," pungkasnya.

Kasatlantas Polres Sukabumi, AK Aziz Syarifudin, menyebutkan, sejumlah titik yang menjadi perlintasan arus mudik nanti kondisinya masih butuh perbaikan. Ruas jalan di wilayah hukum Polres Sukabumi yang biasanya dijadikan perlintasan arus mudik itu mulai dari Cicurug, Parungkuda, hingga ke Cibadak.

"Kami berharap agar kerusakan infrastruktur jalan di wilayah Sukabumi bisa segera diperbaiki sebelum arus mudik nanti," tegas Aziz. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya