Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Dana Pilkada Jabar Rp1,169 T

Kristiadi
10/5/2017 09:10
Dana Pilkada Jabar Rp1,169 T
(Ilustrasi)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menganggarkan dana Rp1,169 triliun untuk pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 16 kabupaten/kota pada 2018 mendatang.

Anggaran tersebut telah di-setujui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. "Telah ditandatangi gubernur sesuai dengan kebutuhan senilai Rp1,169 triliun," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat seusai meresmikan Rumah Pintar Pemilu di KPU Kabupaten Tasikmalaya, kemarin. Dari jumlah tersebut, sambungnya, sebesar Rp225 miliar sudah diserahkan kepada KPU provinsi dan sisanya Rp900 miliar telah didistribusikan ke 16 KPU kabupaten/kota.

Anggaran sebesar itu diha-rapkan dapat meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat yang cenderung menurun sejak periode 1999-2004 lalu, khususnya dalam pilkada. Yayat mengatakan angka partisipasi masyarakat dalam pilgub Jabar lalu mencapai 68%, tapi partisipasi dalam pilkada masih di bawah 50%.

Di sisi lain, KPU Provinsi Sumatra Selatan mengaku telah mengajukan anggaran Rp441 miliar untuk persiapan pilgub 2018. Karena alasan efisiensi, anggaran itu terpangkas menjadi Rp405 miliar.

Ketua KPU Sumsel Aspahani mengaku dana sebesar itu masih kurang. Ia berharap tidak ada lagi pemotongan. "Dengan kondisi ketersedia-an dana yang sangat kurang, Pak Gubernur meminta bagaimana dilakukan penghematan-penghematan," katanya.

KPU telah berupaya menghemat dengan menurunkan anggaran sosialisasi dari 100% menjadi 75%. Jika ada penghematan lagi, dikhawatirkan akan menurunkan partisipasi pemilih.

Dana pilgub Sumsel yang sebesar Rp405 miliar itu lebih tinggi dari alokasi pilgub Jabar yang cuma Rp225 miliar. Padahal, jumlah pemilih di Jabar mencapai 33,04 juta orang, sedangkan di Sumsel 5,86 juta orang, jika mengacu pada data Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 lalu.

Dari NTT, Wakil Gubernur Benny Litelnoni menyatakan diri akan bertarung dalam Pilgub NTT 2018 mendatang. Benny akan menggelar deklarasi sebagai bakal calon gubernur di daerah asalnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 13 Mei mendatang. "Setelah deklarasi (bakal calon gubernur) saya akan melakukan komunikasi bersama partai politik," kata Ketua DPD Partai Golkar NTT itu, kemarin.

Penjaringan NasDem

DPD Partai NasDem Tarakan, Kalimantan Utara, telah mengusulkan tiga nama dari sembilan pendaftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pilkada 2018. Tiga nama itu muncul dari hasil survei yang digelar selama 4 hari di 20 kelurahan. "Kita mengambil sampel 1.062 warga yang tinggal di 200 RT," terang Ketua DPD Partai NasDem Kota Tarakan Mustain.

Di Kabupaten Cirebon, Jabar, 61 orang mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPRD. Untuk Kota Cirebon, Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kota Cirebon Evy Wahyuningsih mengatakan, sudah ada 17 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran bacaleg DPRD. (DW/BY/PO/VR/UL/RF/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik