Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Jalan Perbatasan di Kaltara Direhab

(VR/YK/BB/N-3)
03/5/2017 23:30
Jalan Perbatasan di Kaltara Direhab
(Akses jalan perbatasan menuju Ba Kelalan, Sarawak, Malaysia, yang ditutup warga setempat. MI/VICTOR RATU)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Utara menargetkan jalur darat wilayah perbatasan dapat terkoneksi sepenuhnya pada 2019. Tahun ini dana miliaran rupiah kembali
dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan. Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, mengungkapkan biaya pembangunan infrastruktur dikucurkan melalui dana APBD, ditambah dana alokasi khusus. Dana itu di antaranya untuk rehab Jalan Sungai Barang-Long Apung-Sungai Boh, Kabupaten Malinau, dengan pembiayaan Rp1 miliar. Selain itu, dana Rp10 miliar dikucurkan untuk pembangunan ruas jalan di wilayah itu. Pemprov Kalimantan Utara juga menganggarkan Rp3 miliar untuk pembangunan ruas jalan di Long Nawang-Tapak Mega serta Rp1 miliar untuk rehab jalan Long Nawang-Long Apung.

Selain Malinau, Nunukan mendapatkan kucuran pembangunan infrastruktur dari Pemprov Kalimantan Utara, yakni Rp900 juta untuk rehab Jalan Long Bawan-Long Layu, Rp12,4 miliar untuk pembangunan Jalan Long Rungan-Long Padi-Binuang, Rp11,4 miliar untuk Long Layu-Paupan-Long Rungan, dan Rp12,4 miliar Long Midang- Long-Bawan-Long Pasia. “Pembangunan itu bersumber dari DAK ditambah APBD Kalimantan Utara sebesar Rp14 miliar, sedangkan pembangunan jalan Long Unung-Pa Raye menggunakan APBD murni sebesar Rp2 miliar,” papar Irianto, Rabu (3/5).

Dia menambahkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di perbatasan menjadi salah satu program prioritas yang harus diwujudkan. Terbukanya akses darat akan meningkatkan daya saing dan berkompetisi. “Ujung-ujungnya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan dalam tiga tahun ke depan hasilnya sudah terlihat,” harap Irianto. Perbaikan jalan bisa membuka akses perbatasan sekaligus mengurangi kebergantungan masyarakat terhadap produk negeri tetangga. “Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini sudah menjadi komitmen. Ini akan memudahkan masyarakat perbatasan memasarkan hasil pertanian dan perkebunan di dalam negeri,” jelasnya. (VR/YK/BB/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya