Sebanyak 863 Personel Gabungan Siap Amankan Peringatan May Day

SEBANYAK 863 personel gabungan akan dikerahkan untuk menjaga pengamanan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada Senin (1/5) mendatang. Petugas keamanan gabungan untuk mengantisipasi aksi buruh yang kemungkinan akan memblokade jalan dan sweeping ke pabrik-pabrik.

Apel pengamanan pasukan khusus jelang peringatan Mayday dilakukan di halaman Mapolresta Sidoarjo dipimpin langsung Kapolresta Kombes Muhammad Anwar Nasir, Sabtu (29/4).

Sebanyak 863 personel yang akan diterjunkan untukpengamanan May Day tersebut merupakan gabungan dari Polresta Sidoarjo yang didukung Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim 0816, serta personel polisi militer. Selain itu juga masih ada pasukan Brimob Polda Jawa Timur yang siap siaga diturunkan ke lokasi.

Personel pengamanan Mayday ini akan disiagakan di sejumlah titik jalan nasional terutama di Bundaran Waru. Sebab di Bundaran Waru yang menjadi pintu masuk Kota Surabaya biasanya dipenuhi konvoi ribuan buruh dari arah Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto. Bahkan di tempat ini sering dilakukan blokade jalan oleh buruh.

“Maka kita sudah berkoordinasi dengan Polresta Surabaya untuk menjaga titik di Bundaran Waru,” kata Anwar.

Selain di jalan nasional, kata Kapolres, petugas keamanan juga disiagakan di sejumlah kawasan industri. Siaga di kawasan industry dilakukan untuk mengantisipasi aksi penyisiran (sweeping) buruh.

Anwar mengatakan, massa buruh boleh berunjuk rasa menyampaikan aspirasi asalkan tidak mengganggu ketertiban umum dan melanggar aturan lalu lintas. Jika ada massa yang melanggar aturan, seperti penutupan jalan, sweeping ke pabrik, dan berkendara motor tanpa helm, pihaknya tidak segan untuk menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres berharap kegiatan May Day tidak mengganggu ketertiban umum dan objek vital lain, sehingga aspirasi buruh tercapai dan masyarakat lainnya dapat terlayani dengan baik. (OL-2)