Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SAAT ini, politikus Partai Hanura Miryam S Haryani menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus korupsi proyek KTP elektronik (KTP-e).
Miryam diketahui menjadi saksi kunci untuk membongkar permufakatan jahat dan pesta bagi-bagi uang proyek KTP-e yang membuat negara mengalami kerugian hingga Rp2,3 triliun.
Atas hal tersebut, Polri akan segera bertindak apabila KPK meminta bantuan untuk pencarian Miryam.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihak kepolisian akan membantu KPK untuk mencari dan menemukan Miryam yang menjadi incaran dalam kasus KTP-e.
"Saya belum kembali ke kantor. Karena selama beberapa hari ini saya di Yogyakarta. Jadi saya belum melihat suratnya, apakah sudah ada permintaan dari KPK untuk bantuan ini (pencarian Miryam)," ujar Tito ditemui wartawan saat berada di Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (28/4).
Ia menerangkan, pada dasarnya jika ada permintaan dari KPK atau pihak lain untuk membantu pencarian Miryam atau siapa pun yang bersangkutan dengan hukum.
"Pada dasarnya jika ada permintaan yang sesuai dengan aturan yang berlaku, tentunya kami akan bantu," ungkap dia.
Termasuk KPK, diakui Tito, pihak kepolisian akan selalu siap dan membantu dalam berbagai hal. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved