Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pilgub Jatim Menanti PDIP dan PKB

Rendy Ferdiansyah
25/4/2017 08:30
Pilgub Jatim Menanti PDIP dan PKB
(Ilustrasi)

KOMPETISI dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur (pilgub Jatim) yang digelar pada Juni 2018 bergantung pada PDIP dan PKB.

"Sangat besar peluang hanya satu pasangan calon yang akan maju," ujar pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Haryadi di Surabaya, Senin (24/4).

Menurut dia, jika dua partai politik besar di Jatim, yaitu PKB dan PDIP, berkoalisi mengusung pasangan yang sama, parpol lainnya akan berpikir dua kali untuk mengusung pasangan calon sendiri.

"Kalau perkembangan politik baru, mungkin hanya dua peserta. Namun, peluang satu pasangan lebih besar. Kalau diikuti tiga pasangan, saya kok malah tidak yakin," ucapnya.

Sejauh ini, ada sejumlah nama yang disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon gubernur, yakni Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar.

Yang diprediksi mengisi posisi calon wakil gubernur ialah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, hingga Inspektur Pemprov Jatim Nurwiyatno.

Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf telah dua kali memenangi pilgub Jatim, yakni pada 2008 dan 2013.

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) juga menggelar pilkada pada 2018.

Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori mengaku sudah bersafari ke kiai sepuh terkait dengan pencalonan Marwan Jafar sebagai bakal calon gubernur.

"Saya keliling dan sowan kepada para kiai sepuh meminta restu. Tentu Marwan juga akan kami antar ke para kiai nantinya," kata dia.

Pria yang kerap disapa Gus Yusuf itu menegaskan pencalonan Marwan Jafar seizin DPP PKB.

"Berangkatnya dari aspirasi DPC PKB se-Jateng yang ingin punya gubernur dari kader sendiri. Kami sudah merumuskan langkah strategis, di antaranya sowan ke para kiai dan mengonsolidasikan struktur partai," kata dia.

Calon petahana

Dua kepala daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Belitung, hampir memastikan akan kembali maju pada Pilkada 2018.

Bupati Bangka Tarmizi saat ini mengatakan keinginannya untuk kembali maju baru 30% sembari menunggu tingkat kepercayaan masyarakat.

"Kalau masyarakat menghendaki saya maju, saya siap. Dari 30% itu bisa menjadi 100%" kata Tarmizi.

Dia juga mengaku siap pecah kongsi dengan partai pengusungnya pada 2013, PDIP.

Dirinya mengaku sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra.

"Yang jelas saya tidak mencalonkan lewat PDIP. Untuk wakil, saya lebih tertarik dari Partai NasDem tapi belum tahu siapa. Kita lihat saja nanti," ujar dia.

Wakil Bupati Bangka Rustamsyah mengaku masih menunggu keputusan PDIP mengenai pencalonan dirinya.

"Semua tergantung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri," tegas Rustamsyah.

Wali Kota Pangkalpinang Irwansyah mengaku akan maju lagi bila dipercaya PDIP.

"Yang jelas saya siap dicalonkan kembali." (FL/AS/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya