Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WALI Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) akan terus mendatangi kawasan perdesaan untuk menaikkan popularitas menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.
"Di desa-desa banyak yang enggak kenal. Saya bergerak berdasarkan survei, yang lemah saya datangi," kata Emil di Bandung, kemarin.
Dia mencontohkan kawasan utara Jabar sebagai titik yang belum terlalu mengenal dirinya.
Tetapi, dia bersyukur, berdasarkan safari politik seperti ke Cirebon dan Sukabumi, banyak warga yang dengan sukarela be-kerja mendukung dirinya menjadi Gubernur Jabar dengan harapan bisa membawa perubahan bagi daerah mereka.
"Saya terharu, ke mana-mana, relawan banyak banget. Tidak saya setting, tapi relawan banyak," ujarnya.
Dan dari kunjungan itu, dia berhasil menangkap permasalahan yang umum terjadi di masyarakat adalah menyangkut perekonomian.
"Ini menjadi persoalan inti," katanya.
Jika terpilih sebagai gubernur, Emil berjanji akan membangun sesuai dengan kondisi di setiap daerah.
"Kepemimpinan menyesuaikan dengan kondisi," ujarnya.
Adapun untuk suksesi kepemim-pinan di Bandung yang juga digelar pada 2018, dirinya tidak mengizinkan istrinya, Atalia Praratya, maju.
Sikap itu, menurut dia, merupakan bagian pendidikan politik.
"Hidup berpasangan bukan semata-mata mengejar kepentingan pribadi."
Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terus mendapat dukungan dari pengurus Partai Golkar.
Kali ini, DPD Golkar Kota Sukabumi menyatakan dukungan itu.
"Rapat pleno DPD Partai Golkar Sukabumi memutuskan mengusung saya sebagai bakal calon pada pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar," terang Ketua DPD Partai Golkar Sukabumi Jona Arizona.
Adapun Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar bersikukuh menanti lamaran dari partai politik untuk mengusung dirinya di pilgub.
"Kami belum ada partai pengusung. Jika ada, tentunya saya siap maju dan akan bersaing dengan calon yang telah bermunculan," katanya.
Di lain pihak, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengaku siap menurunkan target dari gubernur menjadi wakil gubernur.
"Kami siap digandeng kandidat dari partai mana pun termasuk Ridwan Kamil," kata Uu.
Sejauh ini, dirinya masih terus menyosialisasikan diri ke berbagai pihak, termasuk petinggi parpol.
"Pada Jumat (21/4) kami dipanggil Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan," ujarnya.
Lembaga survei
DPD Partai NasDem Kota Cirebon, Jabar, akan menggelar survei bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota pada Mei.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai NasDem Kota Cirebon Evy Wahyuningsih menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Indobarometer, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Polmark untuk melakukan survei.
"Nanti mereka akan turun ke sini," kata Evy.
Menurut Evy, survei akan dilakukan terhadap figur internal dan eksternal. Dan Partai NasDem, sambung dia, akan merapatkan barisan ke figur yang dianggap populis oleh empat lembaga survei itu.
"Kita akan jemput bola. Karena Partai Nasdem merupakan partai yang terbuka," kata Evy. (BB/AD/UL/FL/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved