Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

10 Ribu Kepala Desa akan Usung Dedi Mulyadi

13/4/2017 07:40
10 Ribu Kepala Desa akan Usung Dedi Mulyadi
(MI/Rommy Pujianto)

PULUHAN ribu kepala desa se-Jawa Barat (Jabar) akan menyampaikan dukungan kepada Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, agar maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Dedi, saat ditemui di Purwakarta, Rabu (12/3), mengungkapkan, rencananya, sekitar 10 ribu kepala desa datang ke Purwakarta pada 24 April untuk menyampaikan dukungan kepada dirinya.

Dukungan dari aparat desa itu diberikan setelah 20 kepala desa di Kabupaten Subang mendorong dirinya agar mengikuti kontestasi menuju Jabar 1.

Kepala desa yang berasal dari tiga kecamatan di Subang itu bertandang ke rumah dinas Bupati Purwakarta, Selasa (11/4).

“Kang Dedi putra Subang yang berhasil membangun Purwakarta dengan luar biasa. Tadinya, Purwakarta merupakan daerah yang kurang terkenal, tetapi telah berubah sangat signifikan,” kata Kepala Desa Cihambulu Kecamatan Pabuaran Hasan Abdul Munir.

Menurut dia, pembangunan secara masif di Purwakarta juga berdampak pada masyarakat di kawasan yang berbatasan dengan Subang.

Guntara, aparat desa asal Sidaya, Cipunagara, Subang secara spesifik mengungkapkan tujuan kehadiran mereka ialah mendorong Dedi untuk menjadi calon gubernur. “Kami tidak ada nama lain untuk didukung, hanya Kang Dedi,” tandasnya.

Karena mendapat dukungan dari tokoh desa, Dedi bergeming. Ia mengaku masih harus melihat dan menganalisis keinginan dan dinamika politik Jabar.

“Pertama, tugas saya sebagai bupati belum selesai. Kedua, dinamika politik Jabar itu memerlukan analisis. Saya perlu waktu untuk itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Berpikir Institute Romel Masykuri memaparkan nama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersaing untuk sejumlah faktor, yakni incumbency, popularitas, dan penerimaan parpol. “Dua kandidat tersebut bukan kader murni salah satu partai politik dan sangat berpeluang memenanginya.”

Menurut dia, pilgub Jatim kemungkinan diikuti tiga pasangan kandidat. “Terdapat tiga skenario efektif, yaitu dari satu partai, koalisi dua partai, serta koalisi lebih dari dua partai untuk mengusung tiga pasangan calon,” ucapnya. (RZ/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya