Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, pelaksana tugas (Plt) Gubernur yang akan menggantikan dirinya bisa melayani warga dengan baik. Meski demikian, ia meyakini kehadiran Plt tersebut sangat berpotensi berbeda dalam menggulirkan kebijakan.
Menurut Djarot, berbeda dengan Plt, dirinya sebgaai wakil orang nomor satu di ibu kota selama ini punya kewenangan yang lebih kuat sebagai pimpinan definitif. Perubahan pengelolaan pemerintahan pun, kata dia, dipastikan akan terjadi jika dipegang Plt.
"Bukan kami menganggap bahwa dengan tidak ada definitif Plt tidak bisa melayani warga, tapi ada perbedaan terutama soal skala prioritas," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Djarot menuturkan, selama dirinya cuti, banyak agenda prioritas yang mestinya diputuskan oleh pimpinan definitif. Ia merinci, agenda yang mestinya dikawal mulai dari persiapan Asian Games, pelayanan TransJakarta, Persiapan Jakarta Fair, proses percepatan pembangunan proyek pasca perombakan SKPD, pelayanan rumah susun, serta penyelesaian masalah Makan Mbah Priuk. Seluruh agenda tersebut mestinya dapat dieksekusi langsung.
"Juga peresmian Masjid Raya DKI Jakarta Daan Mogot dengan presiden April nanti. Banyak sekali agenda, tadi dibicarakan (dalam rapat pimpinan) belum tuntas sehari," paparnya.
Ia pun hanya bisa berharap yang terbaik kepada orang yang terpilih menjadi plt Gubernur DKI Jakarta. "Sebetulnya kepentingan warga itu yang harus jadi skala prioritas," kata Djarot.MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved