Disdik Tolak Tuntutan Guru Honorer

DINAS Pendidikan DKI Jakarta menolak usulan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menaikkan gaji guru honorer di kabupaten tersebut. Alasannya, besaran honor saat ini sudah disesuaikan dengan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp3,35 juta per bulan.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan honor sebesar itu sudah sangat cukup, apalagi tenaga guru honorer itu rata-rata berdomisili di sekitar sekolah tempatnya mengajar.

"Jadi tidak ada yang tinggal di luar pulau. Misalnya, guru yang mengajar di Pulau Tidung, ya tinggalnya dia di situ. Mengajar di Pulau Harapan, rumahnya ya di Pulau Harapan," ungkap Bowo saat dihubungi, kemarin.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Ismer Harahap menyampaikan keluhan para guru honorer di wilayahnya menyangkut besaran honor yang dinilai terlalu kecil. Kecilnya honor tersebut disebutnya tak sesuai dengan ongkos yang harus dikeluarkan para guru itu saat hendak pergi mengajar.

"Setiap hari, para guru honorer itu harus menempuh perjalanan selama empat jam di tengah gelombang besar. Sementara mereka hanya menerima gaji UMP Rp3,3 juta per bulan. Gaji guru di Pulau Seribu harus lebih dari UMP DKI Jakarta," ucapnya.

Namun, kata Bowo, pendapatan yang didapat para guru honorer di Kepulauan Seribu saat ini sudah sangat memadai. Selain menerima honor, para guru itu masih mendapat bantuan biaya operasional pendidikan (BOP) yang diberikan sekolah. Peruntukannya bagi pengajar atau kepala sekolah yang harus menempuh perjalanan ke darat untuk keperluan dinas.

"Bantuan itu salah satunya mencakup pembiayaan kebutuhan transportasi. Contohnya kalau mau ada tugas atau kenaikan pangkat di kantor Dinas Pendidikan di Jakarta, mereka bisa pakai anggaran itu. Kecuali kalau ke darat mau ke rumah saudara, ya harus pakai uangnya sendiri," katanya.

Bowo menampik ada guru honorer yang tempatnya mengajar jauh dari rumah. Kalau pun ada, tenaga pengajar itu sudah berstatus pegawai negeri sipil sehingga mendapat penghasilan yang lebih besar daripada guru honorer. (DA/J-1)