Pengelola Tol Harus Atasi Macet akibat Banjir

KELUHAN masyarakat pengguna kendaraan yang terjebak macet berjam-jam di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) mengarah ke Jatiasih mendapat perhatian Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata.

Menurut Ariyanto, Pemerintah Kota Bekasi bersama dengan pengelola tol seharusnya berkoordinasi untuk mengantisipasi banjir. Jangan sampai limpasan air kali menggenangi badan tol. "Harus ada koordinasi antara pengelola tol dan pemerintah daerah untuk mencari solusi," ungkap Ariyanto.

Ketika terjadi genangan, lanjut dia, yang akan dirugikan ialah pengguna tol. Sebagian besar merupakan warga Kota Bekasi. Sekalipun arus dialihkan keluar tol, itu akan membuat pengguna jalan kesulitan mengambil rute. "Pengguna harus putar lagi, tujuan semakin jauh."

Sejak pagi kemarin ruas Tol JORR mengarah Jatiasih tergenang air setinggi 20 sentimeter. Banyak karyawan menuju Jakarta yang masuk ke JORR terjebak selama berjam-jam.

Kepala Subbagian Humas PT Jalan Lingkar Jakarta Wijaya mengatakan lokasi yang tergenang berada di ramp 8 gerbang tol Cikunir 4 arah Jakarta-Cikampek menuju Pondok Indah. Karena itu, pengemudi kendaraan yang mau melintas diharapkan keluar melalu gerbang tol Kalimalang 2.

"Kendaraan berukuran sedan terpaksa dialihkan sebab dikhawatirkan ketinggian air bisa menghambat laju kendaraan, sedangkan untuk minibus dan truk masih bisa melintas," jelas Wijaya.

Genangan disebabkan meluapnya Kali Ciliwung yang ada di sekitar arteri Kalimalang. Kasus itu merupakan kali kedua sejak 2014. Meski begitu, kata dia, petugas tidak tinggal diam.

Petugas langsung mengerahkan satu pompa portabel untuk menyedot air yang menggenangi ruas tol. Air tersebut dibuang ke sisi kanan jalan yang lebih rendah sehingga mudah diresap dan tidak menggenangi daerah lainnya. (Gan/J-2)