Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WISATA satwa terbaik, seperti Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, khawatir juga dengan munculnya wisata baru di Jabodetabek. Untuk tetap eksis dan memanjakan pengunjung, TSI Cisarua yang berada di lahan seluas 180 hektare, di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) ini, setiap tahunnya melakukan pengembangan dan terobosan.
Menurut Yulius H Suprihardo, Humas dari TSI Cisarua, pengembangan berupa modernisasi peralatan atau wahana-wahana harus dilakukan. Khususnya di zona rekreasi. Jika monoton, pengunjung akan bosan.
“Kami terus berkembang. Awalnya hanya satwa, sekarang wahana-wahana di zona rekreasi terus diperbarui. Contohnya, mining coaster. Permainan coaster ini diperbarui alatnya yang diimpor dari Italia,” katanya.
TSI Cisarua dibangun pada 1980, ungkap Yulius, dibagi menjadi empat zona. Yakni zona satwa, rekreasi, kemah resort, dan pepohonan. Di awal pembangunannya, memang hanya zona satwa. Seiring perkembangannya, ditambah dengan zona rekreasi dan yang bisa dikatakan baru adalah zona rumah pohon. Namun, zona satwa tetap menjadi andalan TSI. Untuk melihat koleksi-koleksi satwa, termasuk yang sudah langka dan terancam punah, bisa dilakukan baik siang dan malam. Pengalaman melihat satwa malam dikenal dengan safari malam.
Kalau di siang hari, pengunjung bisa menggunakan bus yang disediakan atau dengan kendaraan pribadi. Sebaliknya, jika safari malam penggunjung harus menggunakan kereta wisata terbuka. Di safari malam, pengunjung akan merasakan sensasi berbeda karena lebih dekat dengan satwa-satwa itu.
Sementara untuk zona rekreasi hingga saat ini ada 26 wahana. Dalam waktu dekat akan ada wahana baru. Beberapa wahana di zona rekreasi bisa dinikmati pengunjung secara gratis atau dengan tiket terusan. “Ada 9 wahana yang gratis, dan berbayar. Harga tiketnya berbeda-beda. Mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per orang,” terangnya.
Wahana gratis yang bisa dinikmati yakni pertunjukan Dolphin, pertunjukan koboy, gajah, penerbangan burung pemangsa, Sea Lion Show, harimau, dan permainan sepeda motor. Kemudian ada sirkus teater, various animal (aneka satwa yang melakukan pertunjukan dengan menceritakan konservasi lingkungan).
Wahana yang berbayar ada waterpark dengan harga Rp20 ribu perorang. Kemudian 4D dan 8D Cinema Simulator From Korea, atau bioskop 4 dimensi dan bioskop 8 dimensi. Tarif tiketnya Rp40 ribu per orang. “Konsep 4 dimensi seperti pada umumnya. Tapi yang 8 dimensi ini, selain durasi lebih lama, ada efek asap dan petir. Juga efek sentuhan sehinngga pengunjung seakan-akan disentuh objek yang ada di film tersebut,” (Dede Susianti/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved