Pembetonan Jalan di Depok bakal Molor

PENGERJAAN puluhan proyek pembetonan jalan dan jembatan diduga bakal molor dari jadwal. Itu karena Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Hardiman Ahmad ditahan Polres Depok dalam kasus dugaan korupsi dana APBD Rp2,6 miliar.

"Tidak tahu kapan pengerjaan proyek jalan dan jembatan dimulai sebab sampai saat ini belum ditunjuk plt kepala bidang jalan dan jembatan," ungkap Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Depok Satria Fristoto, kemarin.

Menurut Satria, konsultan proyek jalan dan jembatan senilai Rp52 miliar harusnya sudah dilelangkan karena konsultan perencanaan sebagai dasar dimulainya kegiatan tender di unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa milik pemerintah daerah. "Tahun lalu, kita sudah melelang konsultan perencanaan pada awal 2016 karena memang saat itu ada kepala bidang.

"Ia berharap segera ditunjuk plt agar kegiatan hasil Musrenbang 2017 bisa dilelang ULP dan pembangunan Kota Depok dapat berjalan maksimal. Hardiman dan dua kontraktor ditahan terkait dengan dugaan korupsi proyek pembetonan jalan pada 2015 di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, sebesar Rp2,6 miliar. (KG/J-3)