Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
CALON Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat dicecar soal Program Kampung Deret dalam debat kandidat akhir pekan lalu. Ahok ditanya soal janjinya kepada rakyat soal kampung deret saat menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012.
Namun, Ahok menjelaskan terhentinya program tersebut karena memang keterbatasan lahan. Calon petahana itu mengatakan tidak mungkin untuk membikin kampung di atas lahan yang tidak jelas.
"Kenapa berhenti? Karena enggak ketemu tanah lagi. Kalau kamu dudukin tanah negara yang lahan (zona) hijau, enggak bisa dong bikin kampung deret," kata Ahok di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menerapkan Program Kampung Deret di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ahok mengatakan, warga setempat memang memiliki surat sertifikat sehingga bisa diadakan Kampung Deret.
"Di Petogogan itu yang tinggal pegawai kerja, mereka beranak pinak, dan itu tanah negara yang bukan lahan hijau, makanya kita kerjakan," ujarnya.
Ahok maklum terhadap serangan kritik terhadap Program Kampung Deret tersebut. Ia mengatakan dalam ajang Pilkada, setiap calon mencari celah untuk menyerang.
"Kampanye kan orang ngomong berbeda seolah saya enggak tepat janji kampung deret, tapi kalau memang tanah negara kita bahkan kasih sertifikatnya," ungkap Ahok. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved