Pembangunan Flyover Ciledug-Tendean Hampir Rampung

Arga Sumantri
09/1/2017 18:21
Pembangunan Flyover Ciledug-Tendean Hampir Rampung
(MI/Rommy Pujianto)

PEMBANGUNAN jalan layang (flyover) untuk koridor 13 rute Ciledug-Blok M-Tendean diklaim mencapai 98%. Pembangunan fisik jalan layang ditarget rampung satu hingga dua bulan ke depan.

"Ditargetkan finis Februari atau Maret, pekerjaan di atasnya selesai. Berbarengan dengan itu, pekerjaan di bawahnya juga selesai," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal di kantornya, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (9/1).

Saat ini, kata Yusmada, pembangunan sudah masuk tahap akhir (finishing). Pengembalian kondisi jalan raya yang jadi satu hal yang masih dikerjakan.

Selain itu, perampungan aspal di jalan layang, berikut jalanan di bawahnya juga masih dikerjakan. Pembebasan lahan untuk pembangunan halte di ujung jalan layang yang masuk kawasan Ciledug juga sedang diselesaikan.

Yusmada mengakui, target pembangunan jalur yang bakal melayani koridor 13 Bus TransJakarta itu molor dari jadwal. Itu terjadi karena pembebasan lahan sempat jadi masalah.

"Pembebasan lahan baru selesai akhir tahun (2016)," kata Yusmada.

Ada total 12 halte yang dibangun di jalur sepanjang 9,3 kilometer itu. Saat ini, akses menuju halte baru rampung berbentuk tangga. Ke depan, Pemprov DKI menargetkan bakal melengkapinya dengan eskalator atau lift. Mengingat, ada beberapa halte yang berdiri cukup tinggi, sekitar 20 meter.

Jalan layang Ciledug-Blok M-Tendean merupakan yang terpanjang di Jakarta. Jalan itu dibangun sepanjang 9,3 km. Anggaran proyek dialokasikan sebesar Rp2,5 triliun, yang dikerjakan menggunakan anggaran multiyears sejak 2014 lalu.

Proyek ini mulai dikaji sejak 2009. Desain dasar serta perencanannya mulai dilakukan pada 2013. Tercatat sejak Juli hingga Desember 2014, proyek ini dilelang. Proyek diteken pada 15 Desember 2014. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya