Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

16 Menit yang Menegangkan di Pulomas

Akmal Fauzi
06/1/2017 11:01
16 Menit yang Menegangkan di Pulomas
(Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menunjukkan tersangka Ridwan Sitorus alias Ius Pane (kiri) saat rilis kasus perampokan dan pembunuhan Pulomas---ANTARA/Sigid Kurniawan)

URUSAN rampok-merampok, Ramlan Butar Butar dkk terbukti sangat piawai. Bagaimana tidak? Untuk menjarah barang-barang berharga milik keluarga almarhum Dodi Triyono, penjahat kambuhan itu hanya butuh waktu 16 menit!

"Ya, 16 menit. Jadi, mereka ini melakukan perampokan itu dari pukul 14.26 WIB sampai 14.42 WIB, hanya 16 menit," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, kemarin (Kamis, 5/1).

Kepada pers, ia memperlihatkan tayangan utuh rekaman kamera pemantau (CCTV) kediaman Dodi di Pulomas, Jakarta Timur, saat perampokan itu terjadi, 26 Desember 2016.

Tepat pukul 14.26 WIB, Ridwan Sitorus, anak buah Ramlan, turun dengan santainya dari mobil dan langsung masuk ke rumah berlantai tiga itu. Dengan jalan terpincang, Ramlan mengikutinya dari belakang, yang kemudian diikuti Erwin Situmorang.

"Sangat santai. Ketiganya enggak ada yang tergesa-gesa saat masuk. Satu lagi kawan mereka, Alfins Sinaga, menunggu di mobil sambil mengawasi situasi," terang Kapolda.

Ketiga pelaku lalu masuk ke ruang tamu. Tak sampai 1 menit, Fitri, Emi, dan Santi (ketiganya pengurus rumah tangga), Gemma (anak Dodi), dan Amel (teman Gemma) dikumpulkan dan dimasukkan ke kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.

Ridwan sempat memerintahkan Santi menunjukkan kamar majikannya. Di lantai dua, Santi menunjukkan kamar Zanette (anak Dodi). Anak itu pun ditariknya masuk ke kamar mandi.

Kesadisan Ius terlihat saat ia kembali menggeledah lantai dua rumah Dodi. Diona, anak pertama Dodi, diseret dan dijambaknya. Beberapa kali ia memukul wajah Diona. Diona pun kemudian ikut dimasukkan ke kamar mandi.

Kembali lagi ke atas, Ridwan kali ini bersama Gemma memasuki kamar Dodi. "Saya ambil uang Rp1 juta dari situ," aku Ridwan yang sempat mengompol saat diperiksa polisi.

Di luar rumah, sopir Dodi yang bernama Tasro sempat mau masuk ke rumah. Ia tak menyadari ada perampokan di dalam rumah itu. Alfins yang berjaga di dalam mobil langsung menodongkan senjata ke arah Tarso. Ia pun ikut disekap di dalam kamar mandi. Dengan leluasa mereka menjarah barang-barang berharga di rumah itu.

Saat hendak meninggalkan rumah, tiba-tiba mobil Dodi muncul. Dodi yang saat itu mengenakan celana pendek sontak kaget saat ditodong pistol. Ia pun langsung ikut dimasukkan ke kamar mandi.

Setelah dimasukkan ke kamar mandi, Ramlan kemudian mengunci kamar mandi itu dari luar, lalu mematikan lampunya sehingga <>exhaust fan ikut mati.

Para korban baru ditemukan keesokan harinya pada pukul 10.10 WIB atau tersekap kurang lebih 18 jam. Dari 11 orang yang disekap itu, enam ditemukan dalam keadaan tewas. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya