Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Perluasan Pencarian Korban KM Zahro Express belum Diperlukan

Arga Sumantri
04/1/2017 17:58
Perluasan Pencarian Korban KM Zahro Express belum Diperlukan
(ANTARA/Wahyu Putro A)

BADAN SAR Nasional (Basarnas) masih fokus mencari korban terbakarnya KM Zahro Express di empat sektor yang telah ditentukan. Cakupan wilayah pencarian dipastikan belum akan diperluas.

"Areanya masih sama seperti di awal, 151 nautical mile square. Di dalamnya ada priority pada 81 nautical mile square," kata Kepala Basarnas Marskal Madya TNI Bambang Soelistyo saat berada di Kapal KN SAR 224 milik Basarnas, Rabu (4/1).

Satu jasad yang ditemukan dekat Pelabuhan Tanjung Priok tadi pagi, kata dia, tidak membuat Basarnas harus memperluas area pencarian. Sebab, lokasi ditemukannya jasad tersebut disebut masih dalam cakupan area pencarian yang dipetakan Basarnas.

"Itu yang ditemukan masih di areal searching sektor satu, sesuai dengan prediksi kita," ucap Soelistyo.

Basarnas telah menetapkan masa operasi pencarian korban terbakarnya KM Zahro Express selama tujuh hari. Apapun hasilnya, Soelistyo memutuskan bakal menghentikan operaso pencarian.

Tahap berikutnya yang diterapkan Basarnas yakni fase siaga SAR. Pada tahap itu, kekuatan di luar Basarnas bisa ditarik. Namun, tim Basarnas tetap melakukan patroli, dan mencari di area tertentu.

Setelah itu, ada tahap maklumat pelayaran (mapel). Pada tahap itu, manakala setiap kapal yang melintasi lokasi pencarian menemukan jenazah korban, wajib melaporkan atau melakukan evakuasi.

Pagi tadi, satu jenazah diduga korban terbakarnya KM Zahro Express ditemukan mengapung dekat Pelabuhan Tanjung Priok. Mayat pertama kali ditemukan nelayan setempat.

Jasad itu diketahui George Bernard Cristoper, 26. George ditemukan masih berpakaian lengkap, memakai celana jins dan kaos bertuliskan 'Rangers' serta jaket. Pada saku celana korban ditemukan dompet berisi uang Rp1,4 juta, uang dolar, KTP, SIM, ATM, dan dua telepon seluler.

George diketahui warga Jalan Cendawan B 19 RT 01/08 Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat. Jasad George sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Berdasarkan data di posko penanggulangan Pelabuhan Muara Angke, masih ada 15 korban KM Zahro yang belum ditemukan. Kapal Zahro tujuan Pelabuhan Kaliadem-Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar pada Minggu (1/1). (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya