Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Demi Keselamatan Penerbangan, Pilot Citilink Diminta Cek Kesehatan Ulang

Micom
29/12/2016 20:14
Demi Keselamatan Penerbangan, Pilot Citilink Diminta Cek Kesehatan Ulang
(ANTARA FOTO/Lucky R)

PIHAK Kementerian Perhubungan merespons kejadian yang dikeluhkan penumpang penerbangan Citilink QG 800 jurusan Surabaya-Jakarta, Rabu (28/12) kemarin, bahwa pilot yang mengawaki pesawat diduga mabuk.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo memerintahkan kapten pilot untuk melakukan tes kesehatan ulang, walaupun hasil tes obat-obatan dan alkohol di Klinik Graha Angkasa Pura I terhadap yang bersangkutan dinyatakan negatif.

"Kapten pilot bernama Tekad Purna tersebut harus melakukan medical check-up ke Kantor Kesehatan Penerbangan hari ini juga," ujarnya.

Menurut Suprasetyo, tidak ada toleransi dalam hal keselamatan dan keamanan penerbangan. Segala sesuatu yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan harus dicegah sedini mungkin.

Namun demikian, ia juga mengingatkan jika nantinya hasil tes kesehatan ternyata negatif, nama baik pilot tersebut harus secepatnya dipulihkan.

Dari informasi yang disampaikan oleh manajemen Citilink kepada Dirjen Perhubungan Udara tertulis bahwa penerbangan pagi itu dijadwalkan berangkat pukul 05.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda (Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Pesawat yang digunakan ialah Airbus A320 dengan jumlah penumpang 152 dewasa, 9 anak-anak, dan 2 bayi. Adapun kapten pilot yang bertugas ialah Capt Tekad Purna dengan Co-pilot Bayu Segara. Sedangkan pramugari (flight attendant) ialah Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D, dan Iing Radia.

Adapun kronologi kejadiannya sebagai berikut:

05.09 WIB: Pilot tiba di flops dan langsung ke pesawat yang parkir di stand 5A dengan b sedang proses boarding. Pilot masuk ke kokpit dan di kokpit melakukan pengumuman ke kabin pesawat dengan suara yang kurang jelas sehingga hampir semua penumpang komplain dan meminta kapten pilotnya di ganti.

05.30 WIB: Seluruh penumpang turun dari pesawat. Flops Citilink memutuskan mengganti kapten pilot tersebut dengan Capt Wahana Agus. Seluruh penumpang naik ke pesawat dan 9 penumpang memutuskan cancel.

06.20 WIB: Penerbangan QG 800 push back menuju Bandara Halim PK.

06.35 WIB: Capt Tekad diperiksa di klinik Graha Angkasa Pura I oleh dr Putu dan hasil drug and alcohol test dinyatakan negatif. (RO/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya