Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DUA ajudan Bupati Bogor harus berurusan dengan hukum di Polres Bogor, di Cibinong, Kabupaten Bogor, karena kedapatan berselingkuh.
Mereka adalah KNR, perempuan, ajudan Bupati Bogor Nurhayanti, dan RW, laki-laki, ajudan mantan Bupati Bogor sebelumnya, Rahmat Yasin.
Keduanya digrebek warga saat berada di kediaman KNR di Komplek Ciomas Vileg Blok D12, Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Selasa (20/12) dini hari atau sekitar pukul 00.30 WIB.
Penggerebekan dilakukan atas adanya laporan bahwa keduanya melakukan perselingkuhan. Status keduanya bukan muhrim, tapi dilaporkan keduanya sudah tinggal bersama. RW, yang lulusan IPDN tahun 2012 itu, sering menginap di rumah KNR yang berstatus masih melajang.
RW sendiri statusnya beristeri dan memiliki seorang anak yang saat ini berusia 15 bulan. RW saat inimenjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kepada Media Indonesia, Selasa pagi, NRW, isteri RW, mengaku dirinya baru saja selesai di periksa sebagai saksi. "Saya masih di polres," katanya melalui pesan Whatups.
NRW menyebutkan, untuk keberadaan suaminya dan perempuan yang dituduhnya selingkuhan suaminya itu, sudah berada di sel.
Dia mengatakan, awal mula kejadian itu, warga mencurigai RW karena sangat tertutup. RW dan NKR mengaku kepada warga bahwa mereka ada hubungan saudara ketika ditanya.
Namun karena curiga, sering melihat kendaraan RW terparkir di pekarangan kediaman NKR, warga mencari tahu tentang RW yang belakangan diketahui sudah beristeri.
Mengetahui itu, keluarga NRW pun bertindak dengan melibatkan warga sekitar komplek, mendatangi lokasi. Saat itu meski di ketuk pintu rumahnya tidak ada jawaban. Selang sekitar satu jam, RW keluar dengan kondisi hanya mengenakan celana pendek.
Dari situlah keluarga NRW dan warga langsung minta masuk ke dalam rumah. Dan keduanya (RW dan NKR) tidak bisa berkutik ketika keluarga dan warga marah. Keduanya hanya diam.
Sementara menurut keterangan DN, penjaga rumah NKR, saat dirinya tiba di rumah tersebut atau sekitar pukul 23.30 WIB, RW sudah berada di situ dan berada di kamar bersama NKR.
Kapolres Bogor AKB Andi Moch Dicky mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat soal kejadian itu dan pihaknya sudah menindaklanjuti. "Memang kita ada laporan dari masyarakat. Kemudian laporan masyarakat itu kita tindak lanjuti. Laporan tindak perjinahan. Dilaporkannya oleh isteri. Selain itu laporan KDRT. Masih diproses," kata Kapolres. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved