Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kelompok Majalengka Berencana Buat Sabu untuk Dana Teror

Akmal Fauzi
30/11/2016 21:09
Kelompok Majalengka Berencana Buat Sabu untuk Dana Teror
(thinkstock)

KELOMPOK teroris Majalengka yang ditangkap Tim Densus 88 berencana membuat laboratorium untuk membuat narkoba jenis sabu. Uang dari penjualan itu nantinya akan mendanai aksi teror di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar saat konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (30/11).

"Mereka sebenarnya ingin membuat laboratorium narkotika yaitu pembuatan sabu. Cita-citanya adalah sabu dijual kemudian mendapatkan uang untuk melakukan kegiatan aksi teror," kata Boy.

Namun rencana tersebut batal, kelompok yang terdiri dari Rio Priatna Wibawa, Eep Saiful Bahri, Bahrain Agam, dan Hendra mengubah rencana.

"Akan tetapi, ide ini berubah sejak berkumpul 2016 bulan Juni, mereka akhirnya mengubah haluan di mana pada akhirnya barang-barang itu mereka sudah persiapkan, hanya mereka belum dapatkan detonator," jelasnya.

Dikatakan Boy, kelompok ini dalam berkomunikasi dilakukan melalui jejaring media sosial facebook. Bahkan, kelompok ini pun belajar meracik bom dari Bahrun Naim melalui internet.

"Di samping mereka memiliki pengetahuan kimia. Bahrun membagikan info-info melalui online."

Tak hanya itu, bahan peledak untuk meracik bom itu pun didapatkan dari toko online. Bahkan salahsatu bahan yang digunakan yakni peralatan kecantikan perempuan.

"Pelaku cukup kreatif, barang-barang (bahan peledak) yang dibeli biasa dipakai sehari-hari, seperti kutek untuk wanita. Barang dibeli dari toko kimia, ada juga yang dibeli secara online," tutur Boy.

Sebelum ditangkap, kelompok ini berencana beraksi pada akhir tahun di tempat yang sebelumnya sudah di survei seperti di tempat ibadah vihara.

"Rencana aksi terornya di pengujung tahun yang disebut sebagai amaliah akhir. Jika meledak bahan-bahan ini akan menimbulkan high explosive, beruntung kita segera menangkap,"

Polisi pun saat ini masih menelusuri asal dana yang mereka pakai untuk persiapan teror.

"Aliran dana yang mereka dapat uang, modal yang cukup besar untuk mengumpulkan barang-barang yang mereka siapkan," kata Boy. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya