Jelang Natal, Mendag Antisipasi Distribusi Pangan

MENJELANG Hari Raya Natal dan Tahun Baru, stok beras dan kebutuhan bahan pangan pokok nasional masih aman hingga beberapa bulan ke depan. Sementara stok bahan pangan pokok dinyatakan aman hingga Februari 2017.

"Stok ketersediaan bahan pangan pokok gak perlu ada kekhawatiran karena cukup. Beras cukup untuk enam bulan. Rata-rata sampai Februari ketersediaan bahan pokok di luar beras, juga siap," ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto di Jakarta, Selasa (29/11).

Kata Mendag kekhawatiran justru terletak pada proses distribusi pangan tersebut. Sebab, saat ini kondisi cuaca sedang tidak menentu. Selain itu perayaan Natal dan Tahun Baru juga bisa menyebabkan kemacetan di sejumlah titik sehingga berpotensi mengganggu proses distribusi.

Oleh karena itu, ia akan menyosialisasikan kepada distributor utama agar menyiapkan diri untuk menyalurkan stok pangan sampai kepada distributor keempat, kelima, hingga pasar. "Kami akan menggelar pertemuan dan juga kunjungan ke pasar besar untuk memantau langsung. Juga menghindari terjadinya upaya penimbunan," tambahnya.

Dengan demikian, diharapkan tidak akan terjadi gejolak pasar dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru. Distributor utama diharapkan juga bisa mengendalikan para jaringannya. Jika terjadi lonjakan harga, Kemenperindag siap mengintervensi pasar.

"Kami akan hindari intervensi pasar sehingga nggak ada gejolak, kita tidakmau pasar terganggu sejauh harganya stabil," tegasnya. OL-2