Polri Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

MENJELANG perayaan Natal dan Tahun Baru, Polri siapkan pengamanan melalui operasi lilin pada 23 Desember hingga 2 Januari mendatang. Sementara terkait urusan pangan, Menteri Perdagangan menjamin stok pangan aman hingga beberapa bulan ke depan.

Kapolri Jendral Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar rapat koordinasi dan video conference dengan jajaran di seluruh provinsi. Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah langkah persiapan meliputi pengamanan dan antisipasi aksi teror, mobilisasi arus mudik, serta kesiapan pangan.

"Kami atensi utama terorisme, ada operasi tapi kita gak ekspose. Operasi tertutup untuk deteksi potensi terorisme, kami udah banyak menangkap," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/11)

Kapolri mengatakan, pengamanan juga meliputi di sejumlah tempat ibadah di daerah-daerah tertentu. Selain itu, pengamanan Pilkada juga terus dilaksanakan beriringan dengan operasi lilin.

"Pada prinsipnya kita persiapan antisipasi. Pengamanan kita maksimalkan terutama di tempat ibadah. Kemudian kita antisipasi potensi konflik, kemudian mobilisasi orang dan kendaraan baik jalur darat, laut dan udara," jelas Tito.

Terkait pengamanan arus mudik selama Natal dan Tahun Baru, Menteri Perhubungan Budi Karya menyatakan pihaknya akan melakukan ramp check kendaraan umum. Arus mudik diperkirakan akan mulai berlangsung pada Kamis (22/12) sementara arus balik pada 2 hingga 3 Januari.

"Tempat khusus kita elaborasi lagi, tahun lalu ada Brexit (pinto tol keluar Brebes). Kemungkinan kemacetan di Merak - Bekauheuni, juga beberapa tempat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," paparnya.OL-2