Kekerasan Anak via Siber Mengkhawatirkan

Cornelius Eko Susanto/Nelly Marlianti
05/10/2015 00:00
Kekerasan Anak via Siber Mengkhawatirkan
(MI/Rommy Pujianto)
POTENSI ancaman kekerasan anak dengan menggunakan jalur daring (online) semakin meningkat. Hal itu dikemukakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, kemarin (Minggu, 4/10/2015).

"Kasus cyber bullying dan pornografi banyak ditemui di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter," beber Yohana pada sosialisasi Stop Cyber Bullying di Jakarta, kemarin.

Lebih jauh, dia mengungkapkan bahwa korban-korban yang terkait dengan dunia siber terus berjatuhan. Misalnya, kekerasan perempuan, perdagangan manusia, dan pornografi anak (pedofilia) yang dilakukan lewat media sosial yang semakin marak terjadi.

Karena itu, kementerian yang dipimpinnya menginisiasi kesepakatan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyediakan informasi layak untuk anak.(Tlc/Nel/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya