Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PULUHAN orangtua siswa menggelar unjuk rasa di halaman Balai Kota Depok, Kamis (27/10). Mereka mendesak Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, untuk segera menindak tegas pelaku pungutan liar yang belakangan ini semakin marak. Koordinator aksi yang juga orangtua siswa SDN, Roy Pangharapan, mengatakan dugaan pungutan liar yang terjadi di sejumlah sekolah sudah meresahkan orangtua, khususnya dari kalangan kurang mampu.
"Maka itu, kami orangtua menuntut Wali Kota Depok supaya menindak sekolah yang melakukan praktik pungutan liar (pungli)," tegasnya di sela unjuk rasa, Kamis (27/10). Roy mengatakan pungutan yang disebut pihak sekolah bersifat sumbangan itu pada faktanya diwajibkan kepada tiap orangtua. Misalnya, untuk kegiatan olahraga, tiap siswa dikenai pungutan Rp1.000, pelajaran pianika Rp1.000 per siswa, uang kebersihan dan satpam Rp10 ribu per siswa, dan pengadaan bangku-meja Rp200 ribu per siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved