Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
HUJAN deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Ibu Kota sepanjang siang kemarin kembali membuat sejumlah titik di Jakarta Selatan kembali tergenang. Genangan kembali muncul di antaranya di kawasan Kemang dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
Camat Mampang Prapatan, Asril Rizal, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan empat pompa ke lokasi untuk menyedot air yang berasal dari luapan Kali Krukut itu.
“Sudah empat pompa, tapi belum bisa surut karena airnya terlalu banyak,” kata Asril saat ditemui di lokasi genangan.
Tak hanya membawa pompa, Asril juga membawa beberapa petugas suku dinas tata air atau pasukan biru untuk membersihkan tali air agar aliran air ke drainase bisa dipercepat.
Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan, Bambang Eko, saat dihubungi kemarin mengakui pihaknya masih belum dapat secepatnya memulai proyek normalisasi Kali Krukut. Pasalnya, ratusan bangunan yang berdiri di sempadan Kali Krukut masih dalam tahap inventarisasi saat ini.
“Ada 505 bangunan yang terdata melanggar garis sempadan kali (GSK) dan itu tersebar di 11 kelurahan. Itu semua akan ditertibkan dan saat ini masih dalam tahap inventarisasi,” terang Bambang.
Ia menguraikan, di Kelurahan Bangka ada 33 bangunan yang harus ditertibkan, Kelurahan Ciganjur ada 13 bangunan, Kelurahan Cipedak ada 12 Bangunan, Kelurahan Cipedak Selatan ada 26 bangunan, dan Kelurahan Kuningan Barat sebanyak 4 bangunan.
Selain itu, bangunan yang terdata melanggar GSK terdapat pula di Kelurahan Cilandak Timur sebanyak 48 bangunan, Kelurahan Pela Mampang sebanyak 83 bangunan, Kelurahan Pulo sebanyak 36 bangunan, Kelurahan Petogogan sebanyak 60 bangunan, Kelurahan Pondok Labu sebanyak 69 bangunan, dan yang paling banyak di Kelurahan Jagakarsa yakni 121 bangunan.
Bambang mengatakan hingga saat ini pendataan masih terus dilakukan hingga ke wilayah kelurahan lainnya untuk melanjutkan normalisasi Kali Krukut. Karena itu, jumlah bangunan yang akan ditertibkan sangat mungkin akan terus bertambah. (Put/Aya/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved