Situ di Depok Tercemar Limbah B3, Ribuan Ikan Mabuk dan Mati

SITU Bahar di Kampung Sidamukti, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat tercemar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Pencemaran air dan lingkungan ini mengakibatkan ribuan ikan air tawar mati.

Santos, warga setempat mengatakan pencemaran air dan lingkungan yang menyebabkan ribuan ikan air tawar mati di Situ Bahar sudah terjadi beberapa hari lalu. Ia meyakini ada orang sengaja buang limbah B3. Pasalnya warna air pada Situ berwarna coklat gelap. Terlihat ribuan ikan mengapung dan mati. "Tak dapat dapat lagi cari ikan di sini, " ujarnya, Rabu (11/9).

Santos mengatakan, warga sekitar resah karena kondisi tersebut, dan meminta pihak terkait mengungkap sebab-sebab air Situ yang tercemar itu. Menurut Santos, selama ini Situ di kampungnya itu airnya bening dan ikan-ikan tidak begini pada mati. " Pihak terkait harus menyelidiki sebab pencemaran ini, " papar Santos sambil menangkap ikan-ikan yang mabuk dan mati mengapung tersebut.

Baca juga : Ribuan Ton Sampah Jeroan Hewan Kurban Cemari Saluran Air dan Situ di Depok

Warga lainnya, yang juga tinggal di dekat Situ Bahar bernama Radi, juga mengaku kemungkinan ada perusahaan pengelolaan oli bekas ilegal mencemari air Situ Bahar sehingga mengakibatkan ribuan ikan mati.

Radi mengatakan, dirinya melihat orang berseragam Pemerintah Daerah (Pemda) datang ke lokasi. "Tadi siang saya lihat orang berseragam ASN. Orang tersebut kemungkinan pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok," katanya.

Orang berseragam Pemda Kota Depok itu, kata dia terlihat menyelidiki pencemaran limbah bahan beracun dan berbahaya di Situ Bahar yang menyebabkan ribuan ikan mati tersebut.

Baca juga : Kualitas Udara Depok Buruk, Pembakaran Sampah Salah Satu Sumber Utama

Ia berharap DLHK menemukan perusahaan penyebab pencemaran air dan lingkungan Situ. " Saya memohon Situ yang baunya menyengat dan menimbulkan kematian ikan-ikan tersebut agar dibersihkan. Kemudian bibit ikan agar ditanam, " ungkapnya.

Radi mengaku tidak kuat mencium aroma bau menyengat. "Situ Bahar yang seharusnya menjadi pusat rekreasi warga, menjadi sunyi, " ucapnya.

Data diperoleh di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, Situ Bahar memiliki luas 900 meter persegi. Di sekeliling Situ Bahar sudah dibangun jogging track. Juga terdapat sejumlah bangku yang disediakan untuk warga bersantai. "Pengennya duduk santai sambil menikmati udara pagi. Tapi karena bau, kita tidak ke sana. Bukannya jadi sehat, malah penyakitan," kata Jakson warga lainnya (S-1)