Warteg Warmo Biar Kuno, Tetap Disukai Pelanggan

(Put/J-4)
23/9/2016 02:30
Warteg Warmo  Biar Kuno, Tetap Disukai Pelanggan
(MI/ARYA MANGGALA)

WARTEG Warmo didirikan kakak beradik penarik becak, Tumuh dan Warsyid, 46 tahun silam. Lokasi awalnya di daerah Roxy, Jakarta Barat. Nama Warmo diambil dari nama salah satu pegawai warung yang dikenal banyak pelanggan. Karena keakraban di telinga itulah, Warmo pun resmi menjadi nama warteg yang terletak persis di perempatan dengan lampu lalu lintas yang menjadi pertemuan antara Jalan Tebet Raya dan Jalan Tebet Timur. Thoriqin, menantu Warsyid, kini mengelola warung tersebut bersama istrinya yang tidak lain ialah anak Warsyid bersama 12 pegawainya. Warteg Warmo pindah ke Tebet, Jakarta Selatan, pada 1980. Larisnya Warteg Warmo, menurut Thoriqin, disebabkan cita rasa menu makanan yang dijaga betul kesegarannya. Selain itu, menu makanan yang disajikan lebih banyak dan beragam jika dibandingkan dengan warung makan lainnya. "Menu selalu baru, bukan masakan sisa yang dihangatkan. Masakan kami selalu habis, jadi masak baru terus," ujarnya saat ditemui Rabu (21/9).

Warteg itu melayani pembeli selama 24 jam demi menggaet pelanggan yang kerap bekerja hingga larut malam. Suasana Ibu Kota yang tidak pernah sepi dari aktivitas warga membuat Warteg Warmo menjadi pilihan untuk mengisi perut terutama pada dini hari. Kondisi warteg dan dapur tidak banyak berubah sejak 20 tahun lalu. Meja dan kursi panjang disediakan baik yang menempel dengan etalase makanan maupun yang dibuat menempel dengan dinding bangunan warteg. Kekhasan warung makan yang masih ada juga dapat dilihat dari besi-besi teralis saling silang yang menjadi dinding sekaligus jendela dan diisi barisan botol-botol minuman dari kaca yang tentunya masih bisa diminum karena selalu diganti saat habis. "Biar jelek dan jadul, pelanggan tetap suka dan justru yang kuno-kuno itu tetap dipertahankan menjadi ciri khas," tutupnya. (Put/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya