Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DUA lahan di lokasi pembangunan Pasar Bendungan Hilir kini ditumbuhi rumput liar.
Pagar pembatas berlabel PD Pasar Jaya dan PT Kurnia Realty Jaya berdiri kukuh.
Hampir satu tahun sejak para pedagang pindah ke tempat penampungan sementara, pembangunan fisik gedung Central Benhil belum juga dilaksanakan.
Tak ada alat berat dan pekerja proyek yang beraktivitas di lahan dengan total luas 18.000 meter persegi itu.
Direktur PD Pasar Jaya Arif Nasrudin berdalih pembangunan belum bisa dilaksanakan karena ada sejumlah desain yang belum disetujui.
Jadi, Dinas Tata Kota DKI Jakarta belum bisa mengeluarkan izin pembangunan untuk proyek pasar tradisional yang dimodernkan itu.
"Bulan puasa lalu, saya sudah ketemu dengan pihak kontraktor dari PT Wijaya Karya dan PT Kurnia Realty Jaya. Rencananya dalam waktu dekat kami akan lakukan ground breaking," ujar Arif.
Arif berjanji pembangunan proyek pasar berkonsep modern itu akan tetap selesai tepat waktu pada 2018.
Sebelumnya, pada 2015 lalu pelaksanaan proyek juga terkendala oleh proses pengalihan lahan dari pedagang.
"Sekarang kami sedang mengusahakan membuat keputusan-keputusan cepat agar bisa tepat waktu," tuturnya.
PD Pasar Jaya menganggarkan biaya Rp500 miliar hingga Rp700 miliar untuk membangun Central Benhil.
Central Benhil direncanakan terdiri atas 10 lantai yang di dalamnya terdapat area pasar tradisional, perkantoran, hingga fasilitas hiburan seperti bioskop.
"Selain itu, kami ingin kawasan Benhil yang termasuk segitiga emas Jakarta ini seperti Orchard Road di Singapura, terintegrasi dengan MRT," jelas Arif.
Pedagang lama Pasar Benhil menempati tempat penampungan sementara yang juga berada di area proyek.
Ada sekitar 500 pedagang yang masih beroperasi. Salah satu pedagang pakaian, Jamal, 55, mengatakan sejak pindah ke area penampungan, jumlah pelanggannya terus menurun karena area parkir yang minim.
"Sekarang pembeli makin berkurang karena di sini nggak ada tempat parkir khusus. Paling-paling hanya bisa untuk motor," cetus pria yang telah berdagang selama 30 tahun di Pasar Benhil itu.
Ia berharap Central Benhil segera selesai.
Dengan konsep modern, Jamal yakin dapat bersaing dengan pedagang lain. (Nic/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved