Polda Metro Jaya Larang Konvoi Takbiran di Jalan Raya

POLDA Metro Jaya memberikan larangan terkait kegiatan konvoi saat malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan bahwa konvoi yang dimaksud ialah konvoi menggunakan kendaraan.

"Arak-arakan pada saat malam takbiran, apalagi yang menggunakan mobil atau motor kita tidak bolehkan," kata Latif, di Jakarta, Selasa (18/4).

Baca juga : Meski Tiket Mahal, Warga tetap Pilih Naik Bus untuk Mudik

Latif pun mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan takbiran di tempat-tempat ibadah terdekat.

"Silakan untuk mereka bertakbir di tempat yang disediakan masing-masing, di Masjid misalnya. Kalau mereka berjalan kaki di kampungnya ya itu disarankan, tapi kalau menggunakan sepeda motor itu tidak boleh," tutur Latif.

Baca juga : Tetap Beroperasi Selama Lebaran, MRT Jakarta Siapkan Berbagai Promo Menarik

Lebih lanjut, Latif menyebut jika masih ada masyarakat yang melakukan konvoi saat malam takbiran, pihaknya akan membubarkan kelompok tersebut.

"Iya, kita hentikan kita peringatkan," pungkasnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya akan mengerahkan ribuan personel gabungan guna Operasi Ketupat Jaya 2023 yang akan digelar selama 14 hari terhitung pada 18 April hingga 1 Meri 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menye bahwa personel yang dilibatkan dalam operasi Ketupat Jaya 2023, totalnya berjumlah 6.544 personel.

“Personel gabungan terdiri dari 4 unsur, yang pertama satuan penugasan daerah (Satgasda) Polda Metro Jaya, Satgasres, TNI, dan Pemda DKI,” kata Truno. 

Truno menyebutkan bahwa Polda Metro Jaya mengerahkan 3.583 personel dalam operasi Ketupat Jaya 2023.

“Untuk Satgasres atau satuan penugasan resort, ini adalah Polres, ini dilibatkan 2.275 personel,” ungkap Trunoyudo. (Z-8).