Ingin Lancar, Balik lebih Awal

POLRI memprediksikan puncak arus balik akan terjadi pada H+3 atau pada hari Sabtu (9/7) malam. Untuk itu, bagi warga yang ingin perjalanan lancar supaya pulang lebih awal.

"Untuk arus balik nanti imbauan dari kami jangan mepet waktu. Artinya jangan tunggu Sabtu-Minggu. Kalau sudah silaturahmi, mungkin Jumat sudah kembali, tinggalkan kampung halaman sehingga volume kendaraan yang menuju Jakarta bisa terbagi," ujar Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto usai rapat koordinasi arus balik dan evaluasi arus mudik 2016 di MTNC Polri Jakarta, Selasa (5/7).

Para pemudik juga diharapkan tidak hanya mengandalkan ruas tol Cipali sebab sebetulnya para pemudik memiliki opsi untuk menggunakan jalur lainnya. Untuk menghindari kepadatan pengguna jalan seperti yang terjadi pada arus mudik kemarin, pihaknya akan memecah arus kendaraan dan menyarankan pengguna jalan untuk tidak hanya memanfaatkan Tol Cipali saja

Misalnya jalur tengah melalui Ciamis, Tasik, Nagreg, Garut, atau melalui Bandung menuju Jakarta. Juga dimungkinkan bagi para pemudik untuk memanfaatkan jalur Pantura laa mengingat sudah cukup lengkapnya fasilitas SPBU dan lokasi istirahat yang bisa digunakan dibandingkan dengan menggunakan tol dengan fasilitas yang masih terbatas.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto mengakui bahwa jalan tol saat ini memang masih menjadi idola dari masyarakat. Sehingga dirinya memperkirakan akan adanya penumpukan pada tol Cikarang utama sebagai titik yang harus di konsentrasikan.

"Salah satu upaya mengurangi hal tersebut adalah dengan pengalihan arus yang lebih awal apabila memang sudah terlihat adanya antrian terlalu panjang untuk masuk tol Cikarang Utama. Jadi sebelum gerbang tol Cikarang utama arus kendaraan akan di pecah ke gerbang tol karawang Timur dan Barat, meski beresiko untuk terjadinya penumpukan di jalan dalam kota Bekasi," terang Pudji.

Dirinya sendiri memiliki optimisme tinggi terkait kelancaran arus balik mudik lebaran 2016 ini. Mengingat para stakeholder baik kepolisian maupun pihak-pihak terkait sudah berpengalaman dalam pelaksanaan mudik lalu untuk dilakukannya rekayasa lalu lintas di titik kritis.

Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna juga mengungkapkan untuk mekanisme gerbang masuk arus balik dari Brebes Timur nantinya akan dioptimalkan dengan pengalihan ke pintu Brebes Barat.

"Kalau sudah mengulur sampai 5 Km, kita arahkan ke Brebes Barat. Jika Brebes barat penuh maka akan kita alihkan ke Pejagan. Agar lebih optimal masyarakat di himbau untuk memanfaatkan jalur Selatan juga dan tidak hanya terfokus di jalur tol," ujar Herry.(X-11)