Pj Gubernur DKI Jakarta Instruksikan Seluruh Kepala Daerah Serius Bekerja

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan kepala daerah di Jakarta untuk serius bekerja. Program kerja yang diterapkan tidak perlu rumit namun tepat sasaran.

"Saya tidak akan mengulangi (instruksinya). Ini jadi KPI (indikator kerja) dan saya akan keliling (mengecek hasil kerja)," kata Heru di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).

Heru mengatakan instruksi pertama ialah menjaga situasi dan keamanan di Jakarta. Apalagi, Indonesia segera memasuki tahun politik pada 2024.

"Wali kota sering-sering ke Dandim, Kapolres, untuk berkolaborasi untuk pengamanan," ujar dia.

Baca juga: Antusias Melapor ke Pos Pengaduan, Warga Datang Sejak Pagi

Heru menyebut arahan kedua terkait penghijauan Ibu Kota. Caranya dengan rutin menanam pohon di sekitar wilayah kepemimpinannya.

"Saya minta tanam pohon sebanyak-banyaknya. Titiknya di mana terserah, saya kasih waktu satu bulan," papar dia.

Berikutnya, Heru menginstruksikan dinas sosial memperhatikan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Misalnya ibu-ibu yang membawa anaknya di bawah jembatan Jatiwaringin.

"Setiap pagi PKMS dibina secara humanis, tapi mirisnya membawa anak kecil," ujar dia.

Sementara itu, dinas kesehatan harus memastikan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berjalan baik. Kemudian mencoba mengintegrasikan BPJS dengan dinas pendidikan dan dinas sosial.

Heru menyebut dinas kesehatan juga perlu mengecek sampel jajanan di sekolah. Kemudian membawa sampel jajanan ke laboratorium untuk dicek kandungannya.

"Ini supaya jajanan sekolah sehat, kemudian sosialisasi kamu (pedagang jajanan) tidak boleh pakai pewarna. Tidak dilarang (jualan), tapi masuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)," jelas dia.

Selanjutnya, Heru memerintahkan dinas pendidikan memastikan data Kartu Jakarta Pintar (KJP). Caranya dengan mengambil sejumlah sampel penerima untuk dicek apakah sudah tepat sasaran.

"Bukan berarti mencari kesalahan tapi menyempurnakan data. Kalau oke, jalan, kalau tidak, perbaiki," tutur dia.

Berikutnya, Heru meminta dinas lingkungan hidup semakin aktif menggencarkan kampanye tidak membuang sampah sembarangan. Khususnya saat hari bebas kendaraan (CFD) setiap Minggu.

"Simpel, misalnya posko suku dinas Jakarta Pusat pakai kaus (bertuliskan) jangan buang sampah sembarangan," ucap dia.

Ikhtiar itu bisa dikolaborasikan dengan dinas perhubungan dan dinas komunikasi informatika dan statistik. Dinas perhubungan berperan mengimbau melalui pengeras suara yang terbentang sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

"Untuk dinas komunikasi, kita pakai drone, lihat dari atas titik-titik orang buang sampah," tutur dia.

Terakhir, Heru memerintahkan jajarannya bijak dalam menyusun anggaran. Supaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta tidak sulit menyisirnya.

"Begitu juga penguatan ekonomi di 2023 melalui jaring pengaman sosial yang turunannya macam-macam," kata dia. (OL-1)