Peminat Vaksin Booster Tak Setinggi Vaksin Primer, Ini Pesan Dinkes DKI

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah memberikan vaksin booster kepada hampir 1,5 juta orang. Namun, jumlah tersebut masih terbilang lambat dalam hal pencapaian menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.

Ia pun mengatakan, minat masyarakat terhadap vaksin penguat ini memang tak setinggi vaksin primer.

"Kami titip kepada media, booster kita ini animonya belum setinggi seperti vaksin primer ya, vaksin dosis 1-2. Jadi berharap bahwa melalui info media ini mengajak kembali masyarakat untuk mendapatkan booster yang memang sudah tersedia di tempat-temlat faskes yang disediakan," kata Widyastuti di Balai Kota, Selasa (8/3).

Rendahnya animo masyarakat terjadi di semua lapisan umur dari mulai dewasa sampai lansia. Ia menjelaskan, berbagai hal menjadi penyebab rendahnya minat masyarakat terhadap vaksin booster. Salah satunya karena masyarakat memilih ingin divaksin dengan jenis vaksin tertentu.

Ia menegaskan semua jenis vaksin booster yang diberikan aman dan sudah melalui uji klinis. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir terhadap efek samping vaksin.

"Kami kan vaksinnya mendapatkan dari Kemenkes dan semua vaksin yang beredar sudah direkomendasikan aman. Jadi kita jangan membeda-bedakan jenis vaksin. Apapun jenis vaksin selama tidak ada kontraindikasi tentunya aman untuk diberikan," lanjutnya. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi